Konten dari Pengguna

Cara Memilih Genteng Tanah Liat yang Bagus demi Keamanan Bangunan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 April 2025 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Memilih Genteng Tanah Liat yang Bagus,Foto:Pexels/Helen Alp
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Memilih Genteng Tanah Liat yang Bagus,Foto:Pexels/Helen Alp
ADVERTISEMENT
Cara memilih genteng tanah liat yang bagus merupakan langkah penting untuk memastikan atap rumah tahan lama, kuat, dan mampu melindungi bangunan dari berbagai cuaca ekstrem.
ADVERTISEMENT
Genteng tanah liat dikenal karena daya tahannya yang tinggi serta kemampuannya menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

Cara Memilih Genteng Tanah Liat yang Bagus demi Keamanan Bangunan

Ilustrasi Cara Memilih Genteng Tanah Liat yang Bagus,Foto:Pexels/Elizabeth Ferreira
Cara memilih genteng tanah liat yang bagus merupakan langkah awal yang penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bangunan dalam jangka panjang.
Genteng tanah liat merupakan salah satu jenis penutup atap yang paling banyak digunakan di Indonesia karena harganya terjangkau, tampilannya alami, serta mampu memberikan sirkulasi udara yang baik sehingga suhu dalam ruangan tetap sejuk.
Berikut caranya yang dikutip dari jurnal Penentuan Jenis Tanah untuk Menghasilkan Genteng Berkualitas Menggunakan Fuzzy ELECTRE oleh Mufarrohah, dkk (2020).

1. Kuat dan Tidak Mudah Pecah

Genteng tanah liat yang berkualitas harus memiliki struktur yang padat dan kuat. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembakaran dilakukan dengan suhu yang tepat dan merata.
ADVERTISEMENT
Genteng yang rapuh mudah pecah saat pemasangan atau ketika diinjak, dan tentunya tidak tahan terhadap beban air atau angin kencang.
Uji kekuatan bisa dilakukan dengan cara mengetuk genteng menggunakan jari, suara yang nyaring dan padat menandakan genteng tersebut kuat.

2. Presisi Bentuk dan Ukuran

Presisi sangat penting agar genteng dapat dipasang dengan rapi dan saling mengunci dengan baik. Genteng yang presisi akan menghasilkan tampilan atap yang rapi, kokoh, dan minim resiko kebocoran.
Hindari genteng yang bentuknya melengkung, bengkok, atau tidak simetris, karena dapat menyebabkan celah saat pemasangan dan mempengaruhi kekuatan struktur atap secara keseluruhan.

3. Tidak Retak atau Cacat

Sebelum membeli, periksa satu per satu permukaan genteng untuk memastikan tidak ada retakan, lubang kecil, atau kerusakan lainnya. Retakan kecil yang tidak terlihat bisa membesar saat genteng terkena panas matahari atau hujan terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Genteng yang retak sangat mudah bocor dan tidak akan bertahan lama, sehingga merugikan dalam jangka panjang.

4. Berwarna Gading Kuning (Pembakaran Sempurna)

Salah satu indikator kualitas genteng tanah liat adalah warna permukaannya. Genteng yang melalui proses pembakaran sempurna biasanya berwarna gading kekuningan atau coklat kemerahan merata.
Warna ini menunjukkan bahwa genteng dibakar dengan suhu tinggi dan waktu yang cukup, sehingga menghasilkan kekuatan maksimal.
Hindari genteng yang warnanya terlalu gelap atau terlalu pucat karena bisa jadi tidak dibakar secara merata atau masih menyimpan kadar air tinggi.
Itulah cara memilih genteng tanah liat yang bagus tidak hanya berkaitan dengan tampilan luar, tetapi juga menyangkut kekuatan, ketahanan, dan presisi yang berdampak langsung pada keamanan serta kenyamanan bangunan.
Pemilihan genteng yang tepat sejak awal akan menghindarkan dari berbagai masalah atap di kemudian hari, seperti kebocoran atau kerusakan struktural. (shr)
ADVERTISEMENT