Cara Memilih Motherboard untuk PC Gaming sesuai Kebutuhan

Ilustrasi motherboard untuk PC gamer. Sumber foto: Unsplash

Cara memilih motherboard untuk PC gaming harus dilakukan dengan benar dan sesuai kebutuhan para gamer. Jika dilakukan secara asal, banyak konsekuensi yang akan terjadi.

Salah satu konsekuensi saat salah memilih motherboard ialah tidak cocok dengan prosesor, sehingga tidak bisa digunakan. Lalu, bagaimana cara memilih motherboard yang sesuai?

Cara Memilih Motherboard untuk PC Gaming yang Benar

Ilustrasi motherboard PC gaming. Sumber foto: Unsplash

Motherboard adalah salah satu komponen utama dalam sebuah komputer. Ia adalah papan besar yang berfungsi sebagai pusat penghubung untuk komponen-komponen dalam sistem.

Dilansir dari situs Tutorials Point, motherboard berfungsi sebagai platform untuk menghubungkan semua bagian komputer seperti CPU, memori, hard drive, drive optik, dan lainnya.

Selain itu, motherboard juga memiliki konektor untuk kabel-kabel seperti kabel power, SATA, USB, dan audio. Semua komponen tersebut terhubung ke motherboard, sebagai jalur komunikasi.

Karena fungsinya yang sangat penting, memilih motherboard untuk PC gaming harus dilakukan secara benar. Bagaimana caranya? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Sesuaikan dengan Casing

Langkah pertama saat memilih motherboard untuk PC gaming adalah memastikan motherboard sesuai dengan ukuran casing Anda. Ada tiga ukuran motherboard yang umum digunakan, mereka adalah ATX, Micro-ATX, dan Mini-ITX.

2. Pilih Chipset yang Sesuai

Chipset motherboard memainkan peran penting dalam menentukan fitur dan kinerja sistem. Pilih chipset yang sesuai dengan kebutuhan. Chipset yang tinggi sering menawarkan fitur dan kinerja yang lebih baik, tetapi juga bisa lebih mahal.

3. Perhatikan Komponen Motherboard

Perhatikan komponen seperti slot memori, slot ekspansi, konektor SATA, dan konektor USB. Pastikan motherboard memiliki jumlah dan jenis slot yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Memperhatikan Soket Prosesor

Motherboard memiliki soket prosesor yang sesuai dengan jenis dan model tertentu. Pastikan motherboard mendukung soket yang cocok dengan prosesor yang ingin digunakan.

Misalnya, jika ingin menggunakan prosesor Intel, pastikan motherboard mendukung soket LGA yang sesuai. Jika Anda ingin menggunakan prosesor AMD, pastikan motherboard mendukung soket AMD yang sesuai.

5. Pilih yang Bergaransi Resmi

Memilih motherboard yang memiliki garansi resmi juga termasuk hal penting. Garansi akan memberikan perlindungan jika terjadi masalah dengan motherboard. (RAF)