Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Memindahkan Pohon Jeruk agar Tidak Mati
21 Oktober 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara memindahkan pohon jeruk agar tidak mati merupakan langkah penting dalam perawatan tanaman ini. Memindahkan pohon jeruk dengan benar tidak hanya menjaga kesehatannya, tetapi juga memastikan pohon dapat tumbuh dengan optimal di lokasi baru.
ADVERTISEMENT
Proses pemindahan yang tepat akan meminimalisir stres pada tanaman dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan pertumbuhan setelah transplantasi.
Cara Memindahkan Pohon Jeruk agar Tidak Mati
Cara memindahkan pohon jeruk agar tidak mati memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan akar dan mengurangi stres pada tanaman .
Mengutip dari buku Kaya dari Bisnis Tanaman Hias, Redaksi AgroMedia (2007), memindahkan tanaman ke dalam wadah atau pot baru perlu diiringi dengan media tanam yang baru.
Berikut langkah-langkah penting yang dapat diikuti:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Pemindahan pohon jeruk sebaiknya dilakukan saat cuaca tidak terlalu panas. Waktu terbaik adalah pagi hari sebelum jam 9 atau sore hari setelah pukul 3, saat sinar matahari tidak terlalu terik.
Melakukan pemindahan di cuaca sejuk membantu mencegah stres pada tanaman akibat suhu yang tinggi, yang bisa menyebabkan layu atau kematian.
ADVERTISEMENT
2. Persiapan Media Tanam
Sebelum memindahkan, persiapkan media tanam di tempat yang baru. Jika pohon dipindahkan ke dalam pot, pilih pot yang lebih besar dari pot sebelumnya, agar akar memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
Jika ditanam di tanah, buat lubang tanam yang ukurannya setidaknya 1,5 kali lebih besar dari akar. Media tanam yang ideal terdiri dari tanah gembur, kompos, dan pasir untuk memastikan drainase dan aerasi yang baik.
3. Persiapan Akar dan Tanah
Sebelum proses pemindahan, hindari penyiraman pohon selama 2-3 hari agar tanah di sekitar akar mengering dan memadat. Hal ini memudahkan proses pengangkatan tanaman dari pot atau polybag tanpa merusak akar. Struktur tanah yang lebih padat akan mengurangi risiko kerusakan akar saat ditransplantasikan.
4. Pengangkatan Pohon
Saat memindahkan pohon dari pot atau polybag, miringkan tanaman dan ketuk bagian bawah pot secara perlahan untuk melepaskan tanah dari akar. Jika menggunakan polybag, lebih baik merobek polybag untuk mengeluarkan tanaman tanpa menyebabkan kerusakan akar.
ADVERTISEMENT
Jika menemukan akar yang rusak atau mati, segera pangkas dengan gunting steril untuk mencegah penyebaran penyakit ke akar yang sehat.
5. Penanaman di Lokasi Baru
Segera setelah pohon dikeluarkan dari pot atau polybag, tanamkan di lokasi baru dengan hati-hati. Pastikan pohon berada dalam posisi yang tegak lurus dan padatkan tanah di sekelilingnya untuk menjaga stabilitas tanaman.
Jika perlu, tambahkan tiang penopang untuk membantu pohon tetap berdiri tegak selama proses adaptasi.
6. Penyiraman
Setelah pohon ditanam kembali, siram tanaman secukupnya untuk memastikan kelembaban tanah tetap terjaga. Air membantu tanaman mengurangi stres dan mempermudah adaptasi terhadap lingkungan baru.
Namun, hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan pembusukan akar.
7. Perawatan Lanjutan
Selama beberapa hari pertama setelah pemindahan, jaga kelembaban tanah dengan penyiraman yang konsisten, tetapi hindari genangan air.
ADVERTISEMENT
Tanaman sebaiknya ditempatkan di lokasi dengan cahaya matahari yang cukup, namun tidak terlalu terik. Pemupukan tidak disarankan segera setelah pemindahan, karena akar yang baru dipindahkan masih rentan terhadap stres.
Itulah penjelasan mengenai cara memindahkan pohon jeruk agar tidak mati.