Cara Memisahkan Gabah dan Beras dengan Tepat

Ilustrasi Cara Memisahkan Gabah dan Beras, Freepik/Zirconicusso

Cara memisahkan gabah dan beras adalah proses penting dalam pertanian untuk mengolah hasil panen.

Gabah adalah butir padi yang masih dilapisi kulit luar, sementara beras adalah butir padi yang telah diproses dan siap untuk dikonsumsi.

Proses tersebut tidak hanya penting untuk mendapatkan beras yang bersih, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas produk yang akan dijual atau dikonsumsi.

Cara Memisahkan Gabah dan Beras

Ilustrasi Cara Memisahkan Gabah dan Beras, Pexels/Sergei A

Cara memisahkan gabah dan beras dapat dilakukan secara tradisional dengan menggunakan alat sederhana. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini tersedia mesin-mesin modern yang dapat mempercepat proses ini.

Mengutip distan.bulelengkab.go.id, berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk memisahkan gabah dan beras dengan tepat.

1. Penjemuran

Salah satu cara tradisional untuk memisahkan gabah dan beras adalah melalui penjemuran. Gabah yang baru dipanen biasanya masih lembap, sehingga perlu dijemur terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya.

Setelah dijemur, gabah dapat dipukul atau digiling menggunakan alat sederhana seperti lesung atau penggilingan manual. Proses ini memungkinkan kulit gabah terlepas dari beras.

Metode ini sangat sederhana dan tidak memerlukan alat yang canggih. Selain itu, juga tidak memakan biaya operasional yang tinggi. Namun, proses tersebut akan memakan waktu lebih lama dan hasil yang diperoleh kurang bersih dibanding metode modern.

2. Penggilingan

Dengan kemajuan teknologi, banyak petani yang menggunakan mesin penggilingan padi untuk memisahkan gabah dan beras. Mesin ini bekerja dengan cara menggiling gabah sehingga kulit luar dan beras terpisah secara otomatis.

Keuntungan dari metode modern yaitu proses lebih cepat dan efisien serta menghasilkan beras yang lebih bersih dan berkualitas tinggi.

3. Pemisahan Manual

Di beberapa daerah, proses pemisahan gabah dan beras masih dilakukan secara manual dengan memanfaatkan tenaga manusia.

Biasanya, gabah yang sudah kering akan dipisahkan dengan cara menyortir atau menggunakan alat sederhana.

Karena tidak memerlukan alat modern, maka waktu dan tenaga yang dikeluarkan cukup besar serta hasil yang diperoleh kurang konsisten.

Itulah cara memisahkan gabah dan beras dengan tepat. Petani dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. (Suci)

Baca juga: 3 Penyebab Tanaman Padi Berwarna Merah dan Cara Mengatasinya