Cara Menanam Basil Hidroponik dengan Mudah Hasil Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
14 September 2023 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menanam basil hidroponik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menanam basil hidroponik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menanam basil hidroponik merupakan solusi bertanam di lahan terbatas. Seperti yang diketahui bahwa basil atau Ocimum basilicum termasuk jenis tanaman daerah tropis yang daunnya kerap dipakai sebagai bumbu pelengkap masakan.
ADVERTISEMENT
Basil mempunyai daun beraroma harum yang khas. Di samping kaya nutrisi, basil pun memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Berikut cara menanam basil hidroponik yang dapat dilakukan dengan mudah oleh pemula.

Pelajari Cara Menanam Basil Hidroponik

Ilustrasi cara menanam basil hidroponik. Foto: Pixabay
Di Indonesia tanaman basil dikenal sebagai selasih. Padahal sebetulnya tidak semua basil merupakan selasih. Dengan kata lain, kemangi dan selasih adalah beberapa contoh tanaman basil.
Dalam situs repository.upnjatim.ac.id, disebutkan bahwa tanaman hidroponik tersebut kerap dijuluki Queen of Herbs karena aroma serta rasanya. Tak hanya dijadikan bumbu pelengkap berbagai masakan, basil juga sering dipakai dalam pembuatan salad maupun sayuran.
Penanaman basil dapat dilakukan dengan sistem hidroponik DFT, NFT, wick atau ducth bucket. Inilah cara menanam basil hidroponik yang tepat.
ADVERTISEMENT

1. Pemilihan Benih dan Penyemaian

Pilihlah benih unggul dengan daya tumbuh yang baik. Selanjutnya, lakukan penyemaian menggunakan media tanam rockwool. Proses pembuatan lubang pada rockwool umumnya memakai tusuk gigi.
Setelah lubang siap, baru masukkan benih. Aturannya satu lubang untuk satu benih. Kemudian siram media tanam secukupnya lalu taruh di lokasi yang terkena sinar matahari.
Dalam proses perkecambahan, air memegang peranan sangat penting. Media tanam harus senantiasa dijaga kelembapannya. Oleh sebab itu, pastikan pemberian air dilakukan pagi dan sore dengan sistem semprot atau spraying.

2. Pemindahan Bibit Tanaman

Benih yang sudah tumbuh menjadi bibit akan siap dipindahkan ketika telah memiliki daun sejati berjumlah 3-4.
Pindahkan bibit tanaman ke netpot yang sebelumnya sudah diberi kain flanel sebagai media kapilaritas yang membantu nutrisi terserap ke dalam akar tanaman. Jarak tanam tiap netpot adalah 20 cm.
ADVERTISEMENT

3. Pemberian Nutrisi Tanaman

Beri nutrisi tanaman hidroponik AB Mix sesuai takaran yang disarankan. Dengan demikian, tanaman akan tumbuh optimal.

4. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan atau perawatan tanaman hidroponik dilakukan dengan melakukan pengecekan nutrisi, pH air, serta selang atau peralatan hidroponik.
Pastikan perlengkapan tak ada yang tersumbat. Sementara pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan memakai pestisida organik.

5. Pemanenan

Pemanenan basil hidroponik bisa dilakukan setelah tanaman berusia 6-8 minggu usai tanam.
Demikian cara menanam basil hidroponik yang cocok bagi pemula. Sistem ini memang menjadi solusi bagi orang-orang yang ingin bertanam di lahan sempit. (DN)