Cara Menanam Benih Cabe agar Hasil Panen Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
28 Maret 2023 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menanam benih cabe. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menanam benih cabe. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Di Indonesia cabe umumnya diolah menjadi aneka sambal. Tanaman cabe memiliki bentuk cabang yang banyak. Daunnya berbentuk bulat dengan ujung meruncing dengan panjang mencapai 10 cm dan lebar 3 cm. Tanaman yang termasuk kelompok genus Capsicum ini banyak dibudidayakan oleh petani karena sangat menguntungkan. Anda dapat mempelajari cara menanam benih cabe di rumah supaya hasilnya maksimal.
ADVERTISEMENT

Cara Menanam Benih Cabe agar Panen Melimpah

Ilustrasi cara menanam benih cabe. Foto: Pixabay
Cabe mengandung kalium, vitamin, kalori, natrium, protein, serat, hingga zat besi. Banyaknya pencinta makanan pedas menjadikan permintaan cabe di pasaran tak pernah sepi. Tentu ini menjadi peluang yang menggiurkan. Nah, jika Anda ingin budidaya cabe, alangkah baiknya mempelajari dulu cara menanam benih cabe seperti dilansir ketahananpangan.semarangkota.go.id berikut ini.

1. Memilih Benih Cabe

Pilihlah benih cabe berkualitas. Anda dapat membelinya di toko atau pada petani secara langsung. Bila Anda ingin mendapatkan benih langsung dari buahnya, cukup menyayat cabe dan ambil biji bagian tengah. Selanjutnya biji bisa dijemur sampai kering.
Seleksi biji dapat Anda lakukan dengan memasukkan biji ke dalam air dan diamkan semalam. Biji berkualitas baik adalah yang tenggelam. Jangan gunakan biji yang mengapung sebab itu pertanda biji kopong. Anda harus memilih biji dari tanaman yang sehat.
ADVERTISEMENT

2. Penyemaian

Setelah mendapatkan benih berkualitas, tabur benih di atas media semai yang terdiri dari campuran tanah, sekam, serta pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Jangan lupa tutup tipis menggunakan tanah tersebut. Kemudian taruhlah di ruangan minim penyinaran. Tutup lagi permukaan media semai dengan kain hitam berpori besar. Tunggu sampai tunas tumbuh antara 5-10 cm barulah dapat dipindahkan ke media tanam.

3. Pemindahan ke Media Tanam

Siapkan media tanam berupa tanah humus, pupuk, dan sekam dengan perbandingan 3:2:1. Semprotkan pula air sehingga tanah agak lembap. Masukkan tanah ke dalam pot lalu buat lubang tanam dengan kedalaman 5 cm. Satu pot sebaiknya dibuat satu lubang tanam saja. Berikutnya ambil bibit dari media semai secara perlahan supaya akar tidak rusak, masukkan ke lubang tanam, lalu tutup dengan tanah.
ADVERTISEMENT

4. Perawatan

Perawatan dilakukan dengan penyiraman rutin, pemberian vitamin, serta pemupukan lanjutan tiap dua minggu sekali. Hasil panen akan sangat tergantung dari perawatan tanaman. Makin baik perawatan maka semakin cepat pula Anda dapat memanen cabe.
Cara menanam benih cabe yang benar sangat mempengaruhi hasil panennya. Lakukan langkah-langkah penanaman hingga perawatan dengan baik sehingga pertumbuhan tanaman optimal dan tidak mudah terserang hama maupun penyakit. (DN)