Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Benih Kemangi yang Efektif di Rumah
22 November 2024 19:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam benih kemangi sangat mudah dilakukan di rumah, bahkan oleh pemula sekalipun. Tanaman kemangi yang terkenal dengan aroma khasnya, bukan hanya memberi rasa segar pada masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Menanam benih kemangi di rumah tidak hanya memberikan manfaat berupa daun segar untuk masakan, tetapi juga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi penghijauan di sekitar rumah.
Cara Menanam Benih Kemangi
Berikut adalah cara menanam benih kemangi, yang dikutip dari jurnal Usaha Budidaya Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum) pada Lahan Konvensional oleh Gangga Ganesa Safana.
1. Siapkan Lahan
Kemangi membutuhkan lahan yang terkena sinar matahari penuh, dengan tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik. Sebelum menanam, pastikan tanah telah dibersihkan dari rumput atau tanaman liar dan gemburkan menggunakan cangkul atau garu.
Bisa ditambahkan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Tanah yang ideal untuk kemangi adalah yang memiliki pH sedikit asam (sekitar 6-7).
ADVERTISEMENT
2. Pilih Benih Kemangi
Pemilihan benih kemangi yang baik sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Pilih benih kemangi yang berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki kualitas unggul.
Bisa memilih benih kemangi dari varietas lokal atau hibrida yang terkenal memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap penyakit dan cuaca ekstrem.
3. Semai Benih Kemangi
Untuk memulai, siapkan media semai berupa campuran tanah, kompos, dan sedikit pasir. Tempatkan benih kemangi di dalam baki atau tray semai yang memiliki lubang drainase.
Sebar benih kemangi secara merata di atas media semai dan tutup dengan lapisan tipis tanah.
Siram secara perlahan untuk menjaga kelembapan tanpa membuat benih terendam air. Tempatkan tray semai di tempat yang teduh dengan suhu yang hangat (sekitar 25°C) hingga benih berkecambah, yang biasanya memakan waktu 7-14 hari.
ADVERTISEMENT
4. Pindahkan Bibit Kemangi usai Disemai
Setelah bibit kemangi tumbuh sekitar 10-15 cm dan memiliki beberapa daun sejati, bibit siap dipindahkan ke lahan atau pot yang lebih besar. Pilih waktu yang tepat untuk pemindahan, sebaiknya saat cuaca cerah dan tidak terlalu panas.
Gali lubang tanam dengan jarak antar tanaman sekitar 25-30 cm untuk memberi ruang bagi kemangi agar tumbuh dengan baik.
Tanam bibit dengan hati-hati, pastikan akar tidak rusak, dan tutup dengan tanah hingga rata. Siram dengan air secukupnya untuk membantu proses adaptasi.
5. Rawat Kemangi
Kemangi membutuhkan perawatan rutin agar tumbuh dengan sehat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan kemangi seperti penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.
6. Panen
Kemangi dapat dipanen setelah sekitar 4-6 minggu setelah tanam, tergantung pada kondisi pertumbuhannya. Untuk hasil terbaik, panen daun kemangi saat tanaman sudah cukup besar dan sebelum bunga muncul.
ADVERTISEMENT
Bisa memetik daun satu per satu atau memotong seluruh batang dengan menggunakan gunting tanaman. Pastikan untuk tidak memanen terlalu banyak agar tanaman tetap dapat tumbuh kembali.
Dengan mengikuti cara menanam benih kemangi di atas, siapa saja dapat menanam dan merawat tanaman kemangi dengan mudah, hingga menikmati hasil panen yang segar untuk berbagai keperluan masakan. (shr)
Baca juga: 3 Cara Membasmi Gulma pada Tanaman Jagung