Cara Menanam Biji Jeruk yang Benar agar Cepat Tumbuh

Ilustrasi cara menanam biji jeruk. Foto: Pixabay

Cara menanam biji jeruk tidak bisa sembarangan atau pertumbuhan tanaman akan terhambat bahkan terancam mengalami gagal tumbuh. Jeruk termasuk buah favorit yang kaya vitamin C, tiamin, kalium, hingga folat. Selain langsung dimakan, jeruk juga biasa diolah menjadi jus atau campuran dalam puding.

Pelajari Cara Menanam Biji Jeruk yang Benar supaya Tanaman Lekas Tumbuh

Ilustrasi cara menanam biji jeruk. Foto: Pixabay

Cara menanam biji jeruk yang benar perlu dipelajari supaya tanaman cepat tumbuh. Dilansir cybex.pertanian.go.id, penanaman jeruk dimulai dari pemilihan biji berkualitas baik. Prinsip penanaman buah jeruk manis, jeruk nipis, hingga jeruk purut pada dasarnya sama. Buah berwarna oranye hingga putih ini pun bisa ditanam sendiri secara organik.

Berikut beberapa langka menanam biji jeruk yang baik dan benar.

1. Siapkan Bibit

Ambil biji yang utuh dari daging buah lalu jemur di bawah sinar matahari untuk menghilangkan lendirnya. Penjemuran umumnya dilakukan selama 2-3 hari. Jumlah biji yang digunakan dapat disesuaikan dengan banyaknya pot. Namun, sebaiknya dalam satu pot hanya diisi dua biji saja.

2. Siapkan Media Tanam

Lakukan persiapan media tanam yang terdiri atas tanah, kompos, serta pasir dengan perbandingan 2:1:1. Bila tidak menemukan pasir, gunakan bahan pengganti berupa arang sekam.

Pastikan sebelum dicampurkan, ketiga bahan sudah dihaluskan lebih dulu dan dipisahkan dari kotoran yang mungkin terkandung dalam masing-masing bahan.

Sebelum memasukkan media tanam dalam pot, taruh pecahan batu bata dan kerikir di dasar pot kecil lebih dulu. Selanjutnya barunya masukkan media tanah sebanyak 2/3 dari pot dengan menyisakan kurang lebih 10 cm bagian atas pot.

3. Penanaman

Apabila media tanam telah siap, buat lubang tanam sedalam 5 cm. Pada satu lubang, cukup masukkan dua biji jeruk saja. Tutup bagian atas menggunakan tanah. Kemudian biarkan selama beberapa hari atau sampai tunas tumbuh dan menghasilkan 4-5 helai daun baru pindahkan ke pot berukuran lebih besar.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan dan perawatan dilakukan dengan memastikan pencahayaan cukup, penyiraman teratur, pemupukan setiap empat bulan sekali menggunakan NPK dengan dosis atau kadar yang disesuaikan usia tanaman, pemangkasan, tak lupa pengendalian hama juga penyakit. Salah satu hama yang kerap menyerang adalah kutu daun.

5. Pemanenan

Panen jeruk dapat dilakukan ketika tanaman berusia kurang lebih delapan bulan. Caranya dengan memetik buah yang sudah tua atau matang. Pada beberapa jenis jeruk ditandai dengan kulit berwarna kekuningan.

Demikian langkah cara menanam biji jeruk yang benar sehingga tidak terjadi gagal tumbuh. Sebenarnya menanam jeruk pun bisa dilakukan dengan cangkok dan stek. Akan tetapi, perbanyakan tanaman dari biji ini cukup banyak dipilih terutama oleh pemula sebab praktis dan mudah. (DN)