Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Biji Sawo di Pekarangan Rumah agar Hasil Melimpah
11 Mei 2023 21:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak hanya buah seperti jambu saja, sawo juga bisa ditanam di pekarangan rumah . Sawo sendiri adalah buah tropis yang memiliki rasa manis. Umumnya, buah ini tumbuh di negara Amerika bagian tengah, seperti Meksiko dan Karibia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cara menanam biji sawo di pekarangan rumah agar mendapatkan hasil maksimal, simak artikel ini
Cara Menanam Biji Sawo di Pekarangan Rumah
Dirangkum dari buku Health Secret of Kiwi Fruit karya Aso Sentana, sawo memiliki sejumlah kandungan mineral dan kalsium penting. Selain itu, sawo juga kaya akan vitamin C.
Jumlah vitamin C pada sawo cukup tinggi, yaitu 14,7 mg/100 gr. Mengonsumsi 100 gr sawo setiap hari sama saja memenuhi 24% kebutuhan vitamin C harian.
Belum lagi, vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral yang ada di dalam tubuh, berperan penting dalam metabolisme tembaga, dan membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Maka tak heran jika banyak masyarakat yang menyukai buah ini. Oleh karena itu, bagi seorang pemula yang menyukai buah sawo dan ingin menanam sawo di pekarangan rumah, berikut ini langkah-langkahnya.
ADVERTISEMENT
1. Syarat Tumbuh
Sawo dapat tumbuh dengan baik di daratan rendah sampai menengah. Kisaran ketinggian harus 10 hingga 900 mdpl dan curah hujan 1.200 sampai 2.500 mm/tahun. Kualitas tanah yang dipilih juga harus memiliki pH 6 sampai 7.
Daerah panas, seperti pesisir, sangat cocok untuk pertumbuhan sawo.
2. Memilih Biji Sawo
Sebelum menanam biji, harus tahu terlebih dahulu varian yang akan dipilih karena sawo memiliki banyak jenis di Indonesia, seperti sawo mentega, sawo manila, dan sawo duren.
3. Proses Merendam Biji
Setelah menentukan jenisnya, rendam biji sawo dengan air matang selama 24 jam.
Jika perendaman sudah berakhir dan masih ada biji yang mengapung, segera buang biji tersebut. Kemudian, taruh biji di ruang terbuka agar kering sendiri.
4. Proses Penyemaian Biji
Siapkan wadah untuk menyemai, seperti nampan, lalu berikan lubang di bagian bawahnya. Hal ini digunakan sebagai sirkulasi air.
ADVERTISEMENT
Kemudian, sehari sebelum menyemai, isi media semai. Komposisi yang baik adalah 1 : 1 : 1, yaitu tanah : pasir : kompos.
Setelahnya, tanam biji sawo ke di media semai dengan kedalaman 1,0-1,2 cm. Jika sudah, semprotkan air sedikit saja menggunakan sprayer.
Baru tutup wadah semai dengan plastik bening yang telah diberi 3-8 lubang, dan letakkan di tempat teduh. Ketika benih mulai berkecambah, pindahkan ke tempat terang.
Jangan lupa juga untuk menyemprot setiap 1-2 kali sehari agar media tidak kering.
5. Penanaman
Setelah disemai, biji sawo siap untuk ditanam. Gunakan wadah, seperti pot, yang sudah diberi lubang di bagian bawah. Jangan lupa pula untuk memasukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelum proses penanaman, isi wadah dengan media tanam . Perbandingan komposisinya sama seperti proses menyemai. Baru setelah itu, bibit bisa ditanam.
6. Perawatan
Merawat sawo sangat mudah, yaitu hanya cukup disiram setiap 2 kali sehari, lakukan pemupukan, penyulaman, hingga penyiangan jika tumbuh gulma.
Itulah dia cara menanam sawo di pekarangan rumah. Semoga membantu!