Cara Menanam Binahong dengan Stek untuk Hasil Optimal

Ilustrasi Cara Menanam Binahong,Foto:Kumparan

Cara menanam binahong dengan stek merupakan salah satu metode yang mudah dan efektif untuk memperbanyak tanaman binahong.

Tanaman yang dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan ini dapat diperbanyak dengan cara memotong batangnya dan menanam potongan tersebut agar tumbuh akar baru.

Cara Menanam Binahong dengan Stek

Ilustrasi Cara Menanam Binahong,Foto:Kumparan

Salah satu cara terbaik untuk memperbanyak binahong adalah melalui metode stek. Berikut adalah cara menanam binahong dengan stek agar mendapatkan hasil yang optimal.

1. Pilih Batang yang Sehat

Dikutip dari jurnal Morfologi Tumbuhan oleh Tjitrosoepomo, G (1999) perbanyakan tanaman dengan stek batang dilakukan dengan memilih batang dari tanaman induk yang memenuhi beberapa kriteria penting.

Seperti karakteristik tanaman induk, kemampuannya dalam melawan hama dan penyakit, serta daya adaptasinya terhadap lingkungan tempat tumbuh.

Pemilihan batang yang memenuhi syarat tersebut akan meningkatkan keberhasilan stek dalam berkembang dengan baik.

2. Potong Batang Binahong

Setelah memilih batang yang tepat, potong sekitar 10-15 cm dari batang utama. Pastikan potongan tersebut memiliki beberapa ruas, karena setiap ruas memiliki potensi untuk tumbuh akar dan berkembang menjadi tanaman baru.

Gunakan pisau atau gunting tajam yang bersih untuk mencegah infeksi atau kerusakan pada batang yang dipotong. Setelah dipotong, bersihkan bagian bawah batang dari daun atau ranting yang menempel.

3. Siapkan Media Tanam

Binahong dapat ditanam pada berbagai jenis media, seperti tanah, pasir, atau campuran tanah dan kompos. Untuk hasil yang optimal, disarankan menggunakan campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1.

Campuran ini akan memberikan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan akar dan batang yang sehat. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik, karena genangan air dapat menyebabkan akar membusuk.

4. Tanam Batang ke dalam Media Tanam

Setelah media tanam siap, tanam batang binahong yang sudah dipotong ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 3-5 cm.

Pastikan batang terbenam dengan kokoh, namun jangan terlalu dalam karena hal ini dapat menghambat proses perakaran. Tekan sedikit tanah di sekitar batang agar stek tertanam dengan baik dan tidak mudah terlepas.

5. Penyiraman yang Tepat

Setelah menanam stek, lakukan penyiraman secara perlahan agar tanah tetap lembab tanpa tergenang air. Binahong memerlukan kelembaban yang cukup untuk tumbuh dengan baik, namun penyiraman yang berlebihan bisa menyebabkan akar membusuk.

Pastikan untuk menyiram secara rutin, terutama ketika musim kemarau atau saat media tanam mulai mengering.

6. Pemeliharaan dan Perawatan

Selama proses pertumbuhan, pastikan untuk merawat tanaman binahong dengan baik. Secara berkala, periksa tanaman untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda penyakit atau serangan hama, seperti daun yang menguning atau batang yang membusuk.

Jika ditemukan hama, segera tangani dengan cara yang ramah lingkungan, misalnya menggunakan insektisida alami atau memangkas bagian yang terinfeksi. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air.

8. Pindahkan ke Tempat yang Lebih Luas

Setelah stek tumbuh akar dan mulai menunjukkan perkembangan yang baik (sekitar 2-4 minggu), bisa memindahkannya ke pot atau lokasi yang lebih luas untuk tumbuh lebih optimal.

Jika tujuan menanam binahong untuk konsumsi atau obat, pastikan tanaman mendapatkan cukup ruang untuk tumbuh dan menghasilkan daun yang banyak.

Cara menanam binahong dengan stek merupakan metode yang praktis dan efisien untuk memperbanyak tanaman ini. Dengan mengikuti langkah di atas dengan tepat dapat memperoleh tanaman binahong yang tumbuh subur dan sehat. (shr)

Baca juga: 5 Manfaat Pohon Ketapang Kencana bagi Lingkungan