Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Buah Jamblang Agar Tumbuh Subur untuk Pemula
7 Oktober 2024 22:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menanam jamblang sendiri tidak terlalu sulit, tetapi memerlukan perawatan dan teknik yang tepat agar dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah. Jamblang memiliki kemampuan adaptasi yang baik pada berbagai jenis tanah dan kondisi iklim , sehingga tanaman ini cocok untuk dibudidayakan di pekarangan rumah.
Menurut sumber dari How to Grow Java Plum Trees oleh Gardening Know How, tanaman jamblang tumbuh optimal pada tanah yang subur dan memiliki drainase baik, dengan pencahayaan penuh atau sebagian. Artikel ini akan membahas langkah-langkah menanam buah jamblang dari awal hingga perawatan pascatanam.
Persiapan Menanam Jamblang
Sebelum mulai menanam jamblang, penting untuk mempersiapkan lahan dan memilih bibit yang tepat. Hal ini bertujuan agar pohon dapat tumbuh secara maksimal dan menghasilkan buah yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
1. Pemilihan Bibit Jamblang
Menurut "How to Grow Java Plum Trees" dari Gardening Know How, bibit jamblang dapat diperoleh dari biji atau cangkok. Bibit cangkok lebih disarankan jika Anda ingin mempercepat waktu berbuah. Pastikan memilih bibit yang sehat, dengan batang yang kuat dan bebas dari tanda-tanda penyakit. Bibit yang sehat akan lebih mudah beradaptasi dan memiliki peluang lebih tinggi untuk tumbuh subur.
2. Persiapan Lahan Tanam
Pohon jamblang membutuhkan tanah dengan drainase yang baik, sehingga area tanam harus dipilih dengan hati-hati. Berdasarkan "Planting and Growing Black Plum (Jamun) Tree" oleh India Gardening, jamblang tumbuh optimal di tanah yang gembur dengan pH netral hingga sedikit asam, antara 6,0 hingga 7,5.
Pastikan lokasi penanaman memiliki akses cahaya matahari yang cukup karena jamblang memerlukan sinar matahari langsung untuk proses fotosintesis. Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 cm x 50 cm x 50 cm dan tambahkan pupuk kandang yang sudah matang sebagai media tanam untuk memberikan nutrisi awal pada tanaman.
ADVERTISEMENT
Teknik Menanam Jamblang
Teknik penanaman yang tepat akan membantu tanaman beradaptasi dengan lingkungan barunya dan tumbuh dengan sehat. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menanam jamblang dengan lebih efektif.
1. Penanaman Bibit di Lahan
Setelah lubang tanam siap, masukkan bibit jamblang dengan hati-hati. Pastikan akarnya tidak terlipat dan tanaman ditanam pada kedalaman yang tepat. Menurut Balcony Garden Web dalam "How to Care for Jamun Tree", sebaiknya penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari yang bisa menyebabkan stres pada bibit baru.
Tutupi akar dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk, lalu padatkan secara perlahan. Lakukan penyiraman secukupnya untuk memastikan tanah dan akar bersentuhan dengan baik.
2. Jarak Tanam yang Ideal
Jamblang adalah pohon yang dapat tumbuh hingga ketinggian 10-15 meter. Oleh karena itu, jarak antar pohon sebaiknya antara 8-10 meter. Jarak tanam yang ideal ini akan memastikan setiap pohon mendapatkan ruang yang cukup untuk tumbuh tanpa harus bersaing untuk mendapatkan sinar matahari dan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Perawatan Tanaman Jamblang
Perawatan yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman jamblang agar sehat dan produktif. Beberapa aspek perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.
1. Penyiraman dan Pemupukan
Menurut Gardening Know How, pohon jamblang membutuhkan penyiraman yang teratur terutama saat masih muda. Sebaiknya lakukan penyiraman dua kali sehari pada musim kemarau, namun kurangi intensitasnya saat musim hujan untuk menghindari akar busuk akibat kelembaban berlebih.
Pemupukan juga perlu dilakukan secara rutin, minimal setiap tiga bulan sekali. Gunakan pupuk organik atau pupuk kandang untuk menjaga kesuburan tanah dan membantu tanaman dalam pembentukan bunga dan buah. Pupuk NPK juga dapat diberikan untuk menambah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
2. Pemangkasan dan Pengendalian Hama
Pemangkasan dilakukan untuk membentuk pohon serta meningkatkan sirkulasi udara dan sinar matahari ke seluruh bagian pohon. Menurut India Gardening, pemangkasan harus dilakukan setiap tahun untuk menghilangkan cabang yang tidak produktif dan merangsang pertumbuhan tunas baru.
ADVERTISEMENT
Pengendalian hama dan penyakit juga perlu diperhatikan. Hama seperti ulat dan kutu sering menyerang daun muda, sehingga penggunaan insektisida organik atau alami dapat membantu menjaga tanaman tetap sehat tanpa membahayakan lingkungan.
Panen Buah Jamblang
Buah jamblang biasanya siap dipanen setelah 4-5 tahun jika ditanam dari bibit cangkok. Buah matang ditandai dengan warna ungu tua atau kehitaman dan tekstur buah yang lunak. Menurut Balcony Garden Web, panen sebaiknya dilakukan dengan memetik buah secara hati-hati agar tidak merusak cabang dan memastikan pertumbuhan buah berikutnya tetap optimal.
Dengan mengikuti panduan menanam dan merawat buah jamblang di atas, Anda dapat menikmati hasil panen yang berkualitas dari pekarangan sendiri. Buah jamblang yang kaya akan nutrisi tentu akan menambah keanekaragaman konsumsi buah segar di rumah Anda.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Cara Menanam Jagung Hibrida agar Berhasil
(MSD)