Cara Menanam Cabe Merah yang Benar dan Mudah Dilakukan

Ilustrasi cara menanam cabe merah yang benar dan mudah. SUmber: JillWellington/ pixabay.com

Cabe merah adalah salah satu varian cabe besar yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur. Sebagai bumbu dapur yang penting, banyak ibu-ibu yang ingin menanam cabe merah tetapi bingung dengan caranya. Cara menanam cabe merah tidak ribet, loh.

Berdasarkan buku Teknologi Budidaya Cabai Merah yang ditulis oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara mengungkapkan bahwa cabe jenis ini bermanfaat sebagai bahan obat hingga campuran kosmetik.

Lantas, bagaimana cara menanam cabe merah yang benar dan mudah dilakukan? Yuk, simak caranya berikut ini.

Cara Menanam Cabe Merah

Ilustrasi cara menanam cabe merah. Sumber: NoName_13/ pixabay.com

Cabe merah ini merupakan salah satu jenis cabe yang cukup menjanjikan untuk dibudidaya. Cara menanam cabe merah juga perlu diperhatikan wilayah tanamnya harus memiliki suhu 24-28 derajat Celcius.

Berikut ini adalah cara menanam cabe merah yang benar.

1. Memilih Benih Cabe Merah

Langkah pertama yang dilakukan sebelum menanam cabe merah adalah memilih benih cabe yang sesuai dengan wilayah tanam dan berkualitas baik. Kamu bisa mendapatkan benih dengan membelinya atau jika ingin lebih murah, kamu juga bisa mengambilnya dari cabainya langsung.

Pilih cabe merah yang berukuran besar dan sehat. Cabe yang berkualitas akan memiliki benih yang berkualitas pula. Selanjutnya ambil biji cabe merah yang posisinya berada di tengah, karena biji tersebutlah yang berkualitas baik.

Biji yang telah dikumpulkan perlu direndam terlebih dahulu untuk mendapatkan benih berkualitas. Pilih biji cabe merah yang tenggelam dan keringkan di bawah terik matahari hingga benar-benar kering.

2. Menyemai Benih Cabe Merah

Benih cabe merah yang dipastikan telah kering perlu disemai untuk mendapatkan tunasnya. Penyemaian bisa dilakukan pada polybag atau wadah yang kamu sediakan sendiri. Pastikan wadah semai telah berlubang.

Media semai adalah campuran dari tanah, arang, serta pupuk organik dengan perbandingan sama. Setelahnya, kamu bisa menanam benih cabe merah di dalam lubang sedalam 1,5 cm. benih tersebut perlu ditutup kembali dengan tanah secara tipis agar pertumbuhan tunas tidak terhambat.

Benih yang telah disemai ini perlu disiram setiap dua kali sehari. Umumnya, tunas akan tumbuh dalam waktu seminggu.

3. Memindahkan Bibit Cabe Merah

Bibit cabe merah yang memiliki 4-6 daun sudah siap untuk dipindahkan di lahan yang lebih luas. Tanaman cabe merah akan tumbuh dengan sempurna jika ditanam pada lahan terbuka.

Pilih tanah yang memiliki pH 6-7. Media tanam yang diperlukan adalah pupuk organik dan tanah. Lubangi media tanam sedalam tinggi polybag. Lalu, masukkan polybag yang berisi benih cabe merah dan ratakan permukaannya.

Perlu diingat bahwa pemindahan bibit cabe merah sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari agar bibit tidak layu.

4. Merawat Tanaman Cabe Merah

Cabe merah yang telah ditanam perlu dirawat dengan cara penyiraman dan pemupukan. Lakukan penyiraman selama dua kali sehari agar media tanam tetap lembab.

Agar tanaman dapat tumbuh sempurna, kamu juga bisa menambahkan penyangga di setiap pinggir tanaman. Pupuk bisa kamu berikan setiap dua minggu sekali. Kamu boleh menggunakan pupuk cair atau pupuk organik.

Cabe merah yang telah berbuah bisa dipanen saat usianya memasuki 2,5-3 bulan sejak masa tanam,

Demikian cara menanam cabe merah yang benar. Kamu juga bisa mempraktikkannya di rumah atau membudidayakannya.

[ENF]