Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Daun Bawang yang Mudah Dilakukan
3 Maret 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak orang bertanya bagaimana cara menanam daun bawang yang mudah. Bagaimana tidak, sebagai jenis sayuran yang kerap dijadikan bahan penyedap, daun bawang memiliki banyak keuntungan untuk ditanam di rumah.
ADVERTISEMENT
Adanya daun bawang di menu seperti mi ayam dan sup berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari demam, flu, dan pilek.
Cara Menanam Daun Bawang yang Mudah
Adapun cara menanam daun bawang dengan mudah adalah sebagai berikut.
1. Menentukan Jenis Daun Bawang
Di Indonesia, terdapat tiga jenis daun bawang yang sering dibudidayakan. Ketiga jenis tersebut adalah kucai, perai, dan bakung. Bawang perai tidak mempunyai umbi dengan daun lebih lebar apabila dibandingkan bawang putih atau merah.
Bawang kucai berciri khas ukuran daun kecil dan panjang dengan rongga berisi daun kecil. Sedangkan, bawang bakung mempunyai ciri daun panjang dan bulat dengan rongga daun seperti pipa.
2. Menentukan Lokasi Tanaman
Lokasi tanaman harus dipilih dengan benar agar menghasilkan daun bawang yang bagus. Salah satu syarat penentuan lokasi menanamnya adalah iklim atau cuaca. Daun bawang dapat ditanam pada lokasi dengan suhu 18 hingga 25 derajat celcius dan curah hujan 150 sampai 200 mm per tahun.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa untuk memperhatikan jenis tanah. Ada dua jenis tanah yang cocok untuk penanaman daun bawang, yaitu lempung pasir dan Andosol.
3. Memilih Bibit Tanaman
Langkah berikutnya adalah memilih bibit tanaman daun bawang. Ada dua cara untuk mempersiapkan bibit unggul. Pertama yaitu pembibitan generatif atau biji. Cara ini membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi karena tidak boleh ada lagkah yang terlewat.
Cara kedua yaitu dengan pembibitan vegetatif atau anakan. Cara ini menggunakan anakan daun bawang yang sudah tumbuh lebih dulu. Ada beberapa ciri bibit berkualitas, seperti tekstur biji kuat dan keras, bibit tenggelam jika direndam air, dan ciri fisiknya utuh.
4. Semai Bibit Tanaman
Penyemaian harus dilakukan pada bibit tanaman supaya hasilnya maksimal. Langkah penyemaian dimulai dari mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti tanah biasa, tanah humus, pupuk kandang kering, dan cangkul.
ADVERTISEMENT
Kemudian campur bahan dengan cangkul dan masukkan ke dalam polybag. Setelah polybag terisi, taburkan bibit tanaman daun bawang dan tutup polybag dengan kertas atau kardus. Lakukan pengecekan setiap hari.
5. Mengolah Tanah Media Tanam
Tunggu beberapa minggu hingga tanaman siap untuk dipindah ke media tanam berupa pot atau lahan luas. Akan berbeda cara mengolah media tanam di pot dengan di tanah luas.
6. Penanaman dan Perawatan
Jika bibit sudah siap, segera ambil bibit dari media semai beserta akarnya. Lakukan penanaman pada waktu tepat, sore hari misalnya.
Perawatan daun bawang pun perlu dilakukan. Caraya dengan melakukan penyiraman, penyiangan, dan penanggulangan dari penyakit maupun hama dengan tepat.
7. Memanen Daun Bawang
Daun bawang akan siap dipanen ketika usianya memasuki 2,5 bulan. Ciri-ciri dari daun bawang yang sudah siap panen dapat dilihat dari dua hal. Pertama jumlah rumpun banyak dan kedua sebagian warna daun telah menguning.
ADVERTISEMENT
Jika digunakan sebagai keperluan harian, maka pemilik cukup memotong bagian daun bawang. Namun kalau untuk dijual kembali, maka daun bawang dapat dibongkar dengan cara dicabut.
Demikian cara menanam daun bawang yang mudah dilakukan. Akan menyenangkan rasanya jika memiliki tanaman daun bawang sendiri di rumah. Dapat menghemat pengeluaran, bukan? (LAU)