Konten dari Pengguna

Cara Menanam Jahe di Pot sebagai Panduan Lengkap untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Oktober 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menanam Jahe di Pot, Foto:Pexels/Kaboompics.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menanam Jahe di Pot, Foto:Pexels/Kaboompics.com
ADVERTISEMENT
Cara menanam jahe di pot adalah pilihan yang tepat bagi para pemula yang memiliki lahan terbatas. Jahe tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Pelatihan Cara Menanam Jahe Merah d alam Pot dan Mengolahnya Menjadi Minuman Sehat Untuk Meningkatkan Ketahanan Tubuh Khususnya terhadap Virus Covid-19 oleh Rahmaniah (2021).
Manfaat jahe untuk kesehatan sudah menjadi obat tradisional yang diketahui masyarakat Indonesia khususnya dan tumbuhan ini mudah dibudidayakan dan tidak perlu lahan yang luasjika hanya dikonsumsi oleh kebutuhan rumah tangga.

Cara Menanam Jahe di Pot

Ilustrasi Cara Menanam Jahe di Pot, Foto:Pexels/Joris Neyt
Berikut adalah cara menanam jahe di pot untuk pemula mulai dari persiapan hingga pemanenan, sehingga pemula dapat dengan mudah memulai pengalaman berkebun yang memuaskan.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai, siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan, termasuk pot berukuran minimal 30 cm yang dilengkapi lubang drainase di bagian bawah.
ADVERTISEMENT
Media tanam yang terdiri dari campuran tanah, kompos, dan pasir dengan rasio 2:1:1, umbi jahe yang sehat dengan tunas yang jelas, pupuk organik atau pupuk kandang, serta akses mudah untuk air.

2. Memilih Benih Jahe

Ciri-ciri bibit jahe berkualitas meliputi ukuran rimpang yang besar, kondisi yang segar tanpa keriput, utuh dan sehat tanpa cacat atau tanda-tanda hama dan parasit, serta warna rimpang yang masih cerah.
Setelah memiliki bibit jahe merah yang berkualitas, simpan di ruangan dengan suhu sejuk. Selanjutnya, siram dengan air dan biarkan beberapa saat hingga rimpang jahe mulai mengeluarkan tunas.
Saat menunggu tunas tumbuh, perhatikan kemungkinan adanya bibit yang membusuk dan segera pisahkan agar tidak menular ke bibit lainnya. Bibit yang bertunas inilah yang siap untuk ditanam.
ADVERTISEMENT

3. Menyiapkan Pot

Isi pot dengan media tanam yang telah disiapkan hingga mencapai 2/3 tinggi pot. Kemudian, tanam umbi jahe dengan posisi mata menghadap ke atas, lalu tutup umbi dengan sisa media tanam hingga tertanam sekitar 5 cm.

4. Menyiram dan Merawat Jahe

Setelah menanam, siram media tanam hingga lembab tanpa membuatnya terlalu basah. Lakukan penyiraman secara teratur, terutama saat media mulai kering.
dan tempatkan pot di lokasi yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung, karena jahe lebih menyukai tempat teduh dengan suhu hangat.

5. Pemupukan

Setelah jahe mulai tumbuh, berikan pupuk organik setiap 4-6 minggu untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal.

6. Mengatasi Hama dan Penyakit

Amati tanda-tanda hama seperti kutu daun atau penyakit jamur, dan gunakan insektisida alami atau campuran air dan sabun untuk menangani masalah tersebut.
ADVERTISEMENT

7. Pemanenan

Jahe umumnya siap dipanen setelah 8-10 bulan, ditandai dengan daun yang mulai menguning dan layu. Untuk memanen, angkat umbi dengan hati-hati agar tidak merusak umbi lainnya.

8. Menyimpan Jahe

Setelah dipanen, bersihkan umbi jahe dan biarkan kering. Jahe dapat disimpan di tempat sejuk dan kering, atau dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya.
Cara menanam jahe di pot sangat mudah dan dapat dilakukan di mana saja. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, bisa menikmati hasil panen jahe segar yang siap digunakan dalam masakan atau untuk kesehatan.(shr)