Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Jahe di Pot sebagai Panduan Lengkap untuk Pemula
23 Oktober 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam jahe di pot adalah pilihan yang tepat bagi para pemula yang memiliki lahan terbatas. Jahe tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Pelatihan Cara Menanam Jahe Merah d alam Pot dan Mengolahnya Menjadi Minuman Sehat Untuk Meningkatkan Ketahanan Tubuh Khususnya terhadap Virus Covid-19 oleh Rahmaniah (2021).
Manfaat jahe untuk kesehatan sudah menjadi obat tradisional yang diketahui masyarakat Indonesia khususnya dan tumbuhan ini mudah dibudidayakan dan tidak perlu lahan yang luasjika hanya dikonsumsi oleh kebutuhan rumah tangga.
Cara Menanam Jahe di Pot
Berikut adalah cara menanam jahe di pot untuk pemula mulai dari persiapan hingga pemanenan, sehingga pemula dapat dengan mudah memulai pengalaman berkebun yang memuaskan.
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan, termasuk pot berukuran minimal 30 cm yang dilengkapi lubang drainase di bagian bawah.
ADVERTISEMENT
2. Memilih Benih Jahe
Ciri-ciri bibit jahe berkualitas meliputi ukuran rimpang yang besar, kondisi yang segar tanpa keriput, utuh dan sehat tanpa cacat atau tanda-tanda hama dan parasit, serta warna rimpang yang masih cerah.
Setelah memiliki bibit jahe merah yang berkualitas, simpan di ruangan dengan suhu sejuk. Selanjutnya, siram dengan air dan biarkan beberapa saat hingga rimpang jahe mulai mengeluarkan tunas.
Saat menunggu tunas tumbuh, perhatikan kemungkinan adanya bibit yang membusuk dan segera pisahkan agar tidak menular ke bibit lainnya. Bibit yang bertunas inilah yang siap untuk ditanam.
ADVERTISEMENT
3. Menyiapkan Pot
Isi pot dengan media tanam yang telah disiapkan hingga mencapai 2/3 tinggi pot. Kemudian, tanam umbi jahe dengan posisi mata menghadap ke atas, lalu tutup umbi dengan sisa media tanam hingga tertanam sekitar 5 cm.
4. Menyiram dan Merawat Jahe
Setelah menanam, siram media tanam hingga lembab tanpa membuatnya terlalu basah. Lakukan penyiraman secara teratur, terutama saat media mulai kering.
dan tempatkan pot di lokasi yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung, karena jahe lebih menyukai tempat teduh dengan suhu hangat.
5. Pemupukan
Setelah jahe mulai tumbuh, berikan pupuk organik setiap 4-6 minggu untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal.
6. Mengatasi Hama dan Penyakit
Amati tanda-tanda hama seperti kutu daun atau penyakit jamur, dan gunakan insektisida alami atau campuran air dan sabun untuk menangani masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
7. Pemanenan
Jahe umumnya siap dipanen setelah 8-10 bulan, ditandai dengan daun yang mulai menguning dan layu. Untuk memanen, angkat umbi dengan hati-hati agar tidak merusak umbi lainnya.
8. Menyimpan Jahe
Setelah dipanen, bersihkan umbi jahe dan biarkan kering. Jahe dapat disimpan di tempat sejuk dan kering, atau dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya.
Cara menanam jahe di pot sangat mudah dan dapat dilakukan di mana saja. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, bisa menikmati hasil panen jahe segar yang siap digunakan dalam masakan atau untuk kesehatan.(shr)
Baca juga: 3 Penyebab Daun Pepaya Menguning dan Rontok