Konten dari Pengguna

Cara Menanam Jamur Kancing yang Benar dan Bisa Jadi Bisnis Rumahan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Juli 2023 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jamur kancing. Sumber foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jamur kancing. Sumber foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Cara menanam jamur kancing sebenarnya mudah untuk dilakukan. Jika proses penanaman dilakukan dengan benar, jamur kancing bisa menjadi bisnis rumahan.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara menanam jamur kancing dengan benar adalah menyiapkan bibit terlebih dahulu. Tidak hanya itu, masih ada langkah lain yang perlu diikuti. Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Menanam Jamur Kancing untuk Bisnis Rumahan

Ilustrasi jamur kancing. Sumber foto: Unsplash
Jamur kancing atau dikenal juga sebagai champignon adalah jenis jamur tertua dan paling banyak dibudidayakan di dunia. Jamur ini diminati oleh masyarakat karena memiliki segudang manfaat.
Dikutip dari Jurnal Pengaruh Macam Media Terhadap Pertumbuhan Bibit F0 dan F1 Jamur Kancing karya Siska Rahayu, jamur ini memiliki berbagai macam nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral.
Karena memiliki segudang manfaat, harga jamur kancing di Indonesia cukup tinggi. Melihat potensi jamur kancing sebagai komoditas dengan harga fantastis, hal ini bisa menjadi peluang bisnis rumahan.
ADVERTISEMENT
Cara menanam jamur kancing sendiri mudah untuk dilakukan. Bagaimana caranya? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Persiapan Bibit

Langkah pertama untuk melakukan budidaya jamur kancing adalah mempersiapkan bibit. Beli bibit jamur kancing dari tempat terpercaya agar mendapat kualitas terbaik.

2. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang biasa digunakan untuk jamur kancing adalah campuran serbuk gergaji dan dedak. Namun, bisa juga menggunakan campuran jerami dengan sekam padi. Setelah itu, beri media tanam air dengan cukup.

3. Pengomposan

Jika menggunakan jerami dan sekam padi sebagai media tanam, pelaku budidaya perlu mengomposkan bahan-bahan tersebut terlebih dahulu.
Pengomposan bertujuan untuk mendekomposisi bahan organik, menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan, dan menciptakan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan jamur.

4. Penanaman Bibit

Setelah media tanam siap, isi wadah budidaya dengan media tanam yang sudah diomposkan sekitar 15-20 cm. Lalu taburkan bibit jamur kancing secara merata di atas media tanam.
ADVERTISEMENT

5. Perawatan

Untuk perawatan, letakkan wadah budidaya di tempat yang teduh dengan suhu sekitar 20-25°C. Selain itu, siram media tanam secara teratur, namun hindari penyiraman berlebihan.

6. Panen

Setelah beberapa minggu, pertumbuhan jamur kancing akan terlihat. Jamur kancing siap untuk dipanen ketika payungnya telah mencapai ukuran yang diinginkan. (RAF)