Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Kangkung di Musim Hujan Antigagal
9 November 2024 19:29 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam kangkung di musim hujan dianggap sangat pas. Alasannya adalah dikarenakan apabila tanaman kangkung selesai masa penanaman, tanaman kangkung akan membutuhkan banyak asupan air.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman journal.uin-alauddin.ac.id, kangkung tergolong tanaman yang cepat panen. Dengan pemberian nutrisi yang cukup dan perawatan yang teratur tanaman ini sangat cocok untuk dibudidayakan.
Kangkung adalah tanaman yang sudah familier di Indonesia yang dapat tumbuh dengan cepat 4-6 minggu sudah bisa dipanen. Oleh sebab itu, banyak petani yang membudidayakannya. Karena proses penanaman yang mudah dan relatif cepat pertumbuhannya.
Cara Menanam Kangkung di Musim Hujan dengan Mudah
Cara menanam kangkung di musim hujan tergolong mudah untuk dilakukan. Bahkan untuk kategori petani yang masih semula sekalipun. Kangkung menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk ditanam di musim penghujan.
Hal tersebut karena kangkung merupakan jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan baik di daerah yang lembab dan tergenang air. Berikut adalah cara menanam kangkung di musim hujan dengan benar.
ADVERTISEMENT
1. Pilih Bibit Kangkung yang Tepat
Beberapa ciri bibit kangkung yang sehat dan unggul yaitu memiliki fisik yang sempurna, tidak ada bopeng, atau gigitan bekas serangga.
Cara memilih bibit kangkung yang unggul bisa dilakukan dengan menekan bibit perlahan sampai kuat kalau hancur berarti bibit sudah jelek.
Selain itu, bisa dengan cara lain seperti memasukkan bibit ke wadah yang berisi air, bibit yang sehat akan tenggelam.
2. Siapkan Lahan atau Bedengan
Tahap selanjutnya setelah pemilihan bibit adalah menyiapkan lahan atau bedengan. Tanah digemburkan dengan cara dicangkul dan diratakan kembali dengan garukan.
Pastikan tingkat keasaman pH tanah sudah sesuai dengan tanaman kangkung, yaitu sekitar 5,5 – 6,5. Setelah tanah digembur, sirami lahan dengan air irigasi.
Dalam menyiapkan lahan, perlu memperhatikan beberapa hal. Di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
3. Tahap Pemupukan
Setelah selesai proses pengapuran bedengan, tahap berikutnya yaitu pemberian pupuk. Petani bisa membuat pupuk organik yang sudah difermentasi. Lakukan tahapan-tahapan berikut ini untuk pemberian pupuk:
4. Penanaman Kangkung
Penanaman kangkung bisa dilakukan dengan cara membuat lubang atau membuat garis yang memiliki kedalaman kurang lebih 5 cm, dengan jarak antar garis bedengan kurang lebih 20 cm.
ADVERTISEMENT
Di bawah ini, penanaman kangkung dengan cara membuat lubang, di antaranya:
5. Masa Pemeliharaan
Sebelum masa panen, petani harus merawat tanaman kangkung. Mulai lakukan tahapan penyulaman atau tahapan dimana kangkung yang mati atau tumbuh kurang baik dicabut dan kemudian diberikan bibit kembali.
Kangkung termasuk tanaman yang mudah ditanam dan tahan terhadap serangan hama. Akan tetapi, kalau apabila lahan yang kurang baik dan iklim buruk bisa saja kangkung terkena hama dan penyakit pada masa pemeliharaan.
Adapun cara untuk mengendalikan hama yang bisa dilakukan antara lain:
ADVERTISEMENT
Cara untuk mengendalikan penyakit kangkung antara lain:
6. Masa Panen
Dari masa tanam ke masa panen kurang lebih waktunya hanya 3 s.d. 4 minggu. Selain cepat, cara panennya pun mudah, cukup dicabut sampai akar atau dipotong bagian pangkalnya.
Petani dapat membersihkan tanah yang ada pada kangkung, mencucinya, kemudian mengikatnya.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah cara menanam kangkung di musim hujan . Setelah mengetahui langkahnya, sudah tidak ragu lagi, bukan? (BrenNs)
Live Update