Cara Menanam Kedelai di Polybag yang Benar

Ilustrasi Cara Menanam Kedelai di Polybag, Pexels/Fredox Carvalho

Cara menanam kedelai di polybag sering dicari oleh petani maupun pemula yang ingin bercocok tanam di lahan terbatas, seperti pekarangan rumah atau apartemen.

Budidaya kedelai di polybag tidak hanya menghemat tempat, tetapi juga memungkinkan untuk mendapatkan hasil panen sendiri. Selain itu, proses penanamannya pun relatif mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

Cara Menanam Kedelai di Polybag

Ilustrasi Cara Menanam Kedelai di Polybag, Pexels/Pixabay

Cara menanam kedelai di polybag memerlukan sedikit kesabaran dan perawatan yang tepat agar bisa menikmati kedelai segar dari hasil kebun sendiri.

Tanaman ini memerlukan pencahayaan matahari sekitar 12 jam setiap hari dan kelembapan relatif (RH) sekitar 65%. pH tanah yang ideal untuk pertumbuhan tanaman dan bakteri Rhizobium adalah antara 6,0 hingga 6,8.

Mengutip distan.bulelengkab.go.id, berikut langkah-langkah menanam kedelai di polybag yang benar:

1. Siapkan Benih Berkualitas

Pemilihan benih yang baik sangat menentukan kualitas hasil tanaman kedelai. Oleh karena itu, penting untuk memilih varietas kedelai yang sesuai dengan kebutuhan dan mampu beradaptasi dengan kondisi media tanam.

Pastikan benih yang dipilih memiliki daya tumbuh yang cepat dan seragam, serta memenuhi standar kualitas yang baik.

2. Persiapan Media Tanam

Untuk persiapan media tanam, siapkan wadah yang tepat. Wadah ini bisa berupa pot, polybag, atau bahan lain yang sudah tidak terpakai dengan ukuran minimal sekitar 30 cm.

Pastikan bagian bawah wadah tersebut dilubangi agar udara dapat mengalir dengan baik. Selanjutnya, siapkan media tanam dengan mencampurkan beberapa bahan.

Gunakan kombinasi tanah, pupuk kandang atau pupuk kompos, sekam padi, dan arang dengan perbandingan 1:1:1. Ayak semua bahan ini untuk mendapatkan tekstur media yang halus. Setelah itu, aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.

Jangan lupa untuk menambahkan pupuk urea sekitar 3 sendok makan untuk setiap pot tanam. Pupuk ini akan memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan tanaman untuk tumbuh.

Setelah media tanam siap, masukkan campuran tersebut ke dalam pot atau polybag. Untuk memastikan kelembapan, lakukan penyiraman secukupnya setelah media tanam terisi.

Setelah itu, biarkan selama beberapa waktu agar media dapat beradaptasi sebelum digunakan untuk menanam.

3. Persiapan Penanaman

Sebelum memulai penanaman, pastikan semua perlengkapan sudah siap. Siapkan polybag yang telah diisi media tanam yang sesuai.

Setelah itu, buatlah lubang tanam di polybag, tetapi pastikan kedalamannya tidak terlalu dalam agar tidak menghambat pertumbuhan kecambah. Masukkan sekitar 4 biji kacang kedelai per polybag.

4. Penyiraman

Penyiraman tanaman kedelai sebaiknya dilakukan setiap 10 hari sekali pada suhu normal. Namun, jika suhu tinggi, perlu ditingkatkan frekuensi penyiraman untuk menjaga kesegaran tanaman.

Penting untuk diingat, hindari penggenangan udara di dalam polybag karena dapat menyebabkan pembekuan pada akar tanaman. Pastikan tanaman mendapatkan kelembapan yang cukup tetapi tidak berlebihan.

5. Pemupukan

Untuk tanaman kedelai, jenis pupuk yang digunakan meliputi pupuk Urea, TSP, dan KCl dengan komposisi 1:2:1 atau disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tanaman.

Sesuaikan kebutuhan pupuk dengan tipologi tanah agar tanaman dapat tumbuh optimal. Pemupukan tanaman kedelai dapat dilakukan dalam tiga periode, yaitu:

Selain memberikan pupuk, tambahkan kapur pada media tanam untuk mengurangi keasaman tanah. Ini dapat membantu menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Perhatikan kondisi daun pada tanaman kedelai. Jika daun tampak rusak atau tersobek, ini bisa menjadi tanda tanaman terserang hama atau ulat.

Segera lakukan penyemprotan menggunakan pestisida atau insektisida alami untuk mengatasi masalah tersebut.

Itulah cara menanam kedelai di polybag yang benar. Lakukan pengamatan secara rutin terhadap tanaman untuk memastikan tanaman berada dalam kondisi sehat dan produktif.

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, petani dapat meningkatkan hasil panen tanaman kedelai secara signifikan. (Suci)

Baca juga: 5 Penyakit Tanaman Kedelai dan Gejalanya