Konten dari Pengguna

Cara Menanam Kelapa dari Benih sampai Berbuah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Maret 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menanam kelapa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menanam kelapa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dahulu kelapa tumbuh begitu saja tanpa perawatan khusus. Namun, saat ini sudah banyak yang membudidayakannya. Cara menanam kelapa pun bisa dengan mudah Anda pelajari. Selain kaya manfaat, tanaman kelapa juga memegang peranan yang cukup penting bagi perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT

Pelajari Cara Menanam Kelapa sampai Berbuah Banyak

Ilustrasi cara menanam kelapa. Foto: Pixabay
Seperti kita ketahui bahwa Indonesia menjadi negara penghasil kopra terbesar di dunia bersama dengan Filipina, Brazil, India, serta Srilanka. Kopra merupakan komoditi ekspor berupa daging kelapa yang dikeringkan.
Bagi Anda yang berniat melakukan budidaya kelapa, ketahui lebih dulu cara menanam kelapa dari benih sehingga mampu memberikan hasil optimal seperti dilansir cybex.pertanian.go.id.

1. Pembibitan

Benih yang tepat diperoleh dari pohon induk yang berumur 20-40 tahun, produktif, berbatang kuat, lurus, daun serta tangkai kuat, serta terbebas dari hama juga penyakit.
Buah yang matang dan cocok dijadikan benih adalah yang berumur sekitar 12 bulan, bulat agak lonjong, berkulit cokelat, permukaan mulus, dan apabila digoncang terdengar suara yang nyaring.
ADVERTISEMENT
Benih sebaiknya diistirahatkan selama sebulan di tempat yang kering, segar, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Pembibitan bisa dilakukan di kebun dengan topografi datar, drainase baik dan dekat sumber air.
Sayat benih sepanjang 5 cm pada bagian tonjolan sabut yang dekat dengan tangkai, berhadapan dengan sisi terlebar menggunakan alat yang tajam.
Selanjutnya, beri insektisida dan fungisida selama kurang lebih dua menit. Tanam benih dengan bagian sayatan menghadap atas dan mikrofil (lubang pada permukaan bakal biji) menghadap timur. Lakukan pembibitan dengan posisi segitiga bersinggungan.

2. Persiapan Lahan

Pembersihan dari gulma dan pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan 1-2 bulan sebelum penanaman guna menghilangkan keasaman tanah. Ukuran lubang yaitu 60 x 60 x 60 cm hingga 100 x 100 x 100 cm, sementara jarak tanamnya 9 x 9 x 9 m.
ADVERTISEMENT

3. Penanaman

Lama waktu pembibitan kelapa berkisar antara 5-7 bulan, bahkan ada yang mencapai 11 bulan. Penanaman dilakukan dengan meletakkan bibit kelapa pada lubang tanam dengan arah sama agar pencahayaan merata. Timbun bibit menggunakan tanah dengan ketebalan antara 3-5 cm di atas sabut kelapa.

4. Perawatan

Perawatan dilakukan supaya produktivitas tanaman kelapa meningkat. Selain pengendalian hama juga penyakit, Anda pun perlu melakukan pemupukan. Pemupukan dapat dilakukan dua kali yaitu pemupukan tanaman belum menghasilkan (TBM) dan pemupukan tanaman menghasilkan (TM).
Pemupukan TBM menggunakan pupuk nitrogen sebanyak 100 gr/pohon ketika tanaman berusia sebulan. Lakukan dua kali setahun yaitu saat awal serta akhir musim penghujan.
Lakukan pemupukan TM mulai tahun ke-5 sebanyak 2 tahun sekali menggunakan Urea 500 g, KCl 600 g, dan Kieserit 200 g.
ADVERTISEMENT

5. Pemanenan

Pada dasarnya, buah kelapa sudah dapat mulai dipanen ketika berusia 12 bulan. Lakukan pemanenan sebulan sekali. Anda bisa memanjat pohon kelapa dan memetik buah siap panen atau membiarkan buahnya jatuh sendiri.
Kendati membutuhkan kesabaran dan keuletan, Anda tetap bisa melakukan budidaya kelapa yang menguntungkan. Cara menanam kelapa di atas bisa Anda coba. Lakukan perawatan optimal guna menghasilkan buah kelapa berkualitas dan pohon yang sehat. (DN)