Cara Menanam Kentang Hidroponik dengan Tepat agar Segera Panen

Ilustrasi cara menanam kentang hidroponik. Sumber foto: Pixabay

Kentang termasuk tanaman umbi-umbian yang berumur pendek. Cadangan makanannya disimpan pada batang di bawah tanah. Selain diolah menjadi masakan, camilan dari kentang pun merupakan favorit berbagai kalangan.

Jika Anda penyuka kentang, tetapi tidak punya lahan guna menanam umbi kaya nutrisi ini, cobalah cara menanam kentang hidroponik. Metode tanam ini sangat tepat diaplikasikan khususnya untuk daerah perkotaan.

Cara Menanam Kentang dengan Teknik Hidroponik

Ilustrasi cara menanam kentang hidroponik. Sumber foto: Pixabay

Bertanam tanpa media tanah menjadi alternatif terbaik bagi Anda yang senang berkebun, tetapi terbentur pada lahan. Hidroponik tak membutuhkan tempat luas, hasil panen lebih bersih, serta minim hama juga penyakit.

Disarikan dari buku Rahasia Sukses Budidaya Tanaman dengan Metode Hidroponik yang ditulis oleh Teguh Sutanto, berikut cara menanam kentang dengan teknik hidroponik biasa menggunakan arang sekam yang mudah bagi pemula.

1. Siapkan Bibit Kentang

Siapkan bibit kentang unggul dengan ciri-ciri mempunyai 3-5 mata tunas, permukaan mulus, tidak memiliki bercak, tidak busuk, dan tidak banyak tonjolan. Bibit kentang yang berkualitas bisa Anda peroleh di toko khusus bibit tanaman atau marketplace.

Hindari langsung menanam bibit kentang setelah membelinya. Biarkan selama kurang lebih sebulan atau hingga tampak tumbuhnya mata tunas yang merupakan pertanda bibit siap untuk ditanam.

2. Siapkan Media Tanam

Persiapan media tanam pun menjadi salah satu langkah penting suksesnya budidaya kentang hidroponik. Anda perlu menyediakan beberapa ember cat berukuran 25 kg untuk dibuat tower.

Lubangi bagian bawah dan sisi samping (3-4 lubang samping). Masukkan media tanam berupa campuran pupuk kandang serta arang sekam dengan perbandingan 1:1 ke dalam tower ember cat.

3. Mulai Penanaman

Selanjutnya tanam bibit kentang yang telah bertunas. Posisi mata tunasnya harus menghadap atas, jangan sampai terbalik.

4. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan dilakukan dengan mengeluarkan daun lewat lubang samping ember jika telah mulai tumbuh. Sisanya ditutup kembali dengan media tanam sehingga umbi yang dihasilkan semakin banyak.

Pastikan pula tanaman tidak kekurangan nutrisi. Berikan pupuk yang tinggi unsur kalium dan fosfor. Anda cukup melarutkan pupuk dalam air dan siramkan dari ember teratas.

5. Pemanenan

Lalu kapan waktu panen kentang hidroponik? Pemanenan dapat Anda lakukan apabila tanaman kentang kelihatan layu yang berarti pertumbuhan umbi telah optimal dan siap dipanen.

Cara panennya dengan pembongkaran tower dari yang teratas, ambil umbi, lalu bersihkan dari media tanam yang menempel. Selanjutnya, potong bagian atas guna memisahkan batang dari umbinya.

Sukses menerapkan cara menanam kentang hidroponik yang sederhana pastinya menjadi kepuasan tersendiri terutama bagi Anda yang senang berkebun. Menikmati hasil panen dari kebun di rumah akan terasa lebih nikmat daripada membeli.

(DYN)