Cara Menanam Pakcoy dari Biji supaya Lekas Panen

Ilustrasi cara menanam pakcoy dari biji. Foto: Pixabay

Cara menanam pakcoy dari biji dapat diawali dari menyemai biji pakcoy terlebih dahulu. Sayuran favorit bertekstur renyah tersebut merupakan sejenis tanaman sawi-sawian yang kaya kalium serta kalsium.

Tanaman pakcoy berasal dari famili Brassicaceae. Sayuran ini tak kalah populer dibanding sawi putih serta sawi hijau. Selama ini, pakcoy biasa ditanam secara hidroponik, dalam pot, maupun polybag.

Berikut cara menanam pakcoy dari biji agar tanaman tidak mudah mati dan tumbuh subur.

Cara Menanam Pakcoy dari Biji untuk Pemula

Ilustrasi cara menanam pakcoy dari biji. Foto: Pixabay

Dalam situs repositori.uma.ac.id, disebutkan bahwa pakcoy berbentuk oval, berwarna hijau tua, dan mengkilat. Sementara tangkai daun berwarna hijau muda, gemuk, serta berdaging. Ketinggian tanaman berkisar antara 15-30 cm.

Sawi pakcoy bukanlah tanaman asli Indonesia, melainkan berasal dari Tiongkok dan Asia Timur. Kendati demikian, pakcoy dapat tumbuh dengan baik di Indonesia karena kondisi cuaca, iklim, serta tanahnya memiliki kecocokan dengan habitat aslinya.

Untuk dapat melakukan budidaya tanaman ini hingga berhasil panen, berikut cara menanam pakcoy dari biji dalam ulasan berikut.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan untuk menanam pakcoy antara lain wadah untuk menyemai, biji pakcoy, media tanam, sekop, pot atau polybag, dan alat semprot atau spray.

Bila hendak menanam di pekarangan rumah, olah tanahnya terlebih dahulu lalu buat bedengan, saluran air, juga lubang tanam berukuran sekitar 4x6 cm.

2. Penyemaian

Biji pakcoy berkualitas unggul harus disemai dahulu guna mempercepat pertumbuhan tanaman. Langkah awal penyemaian dilakukan dengan mengisi tray semai memakai media tanam berupa campuran pupuk kompos dan tanah.

Buat lubang di tiap kotak tray. Lubang sebaiknya jangan terlalu dalam sehingga biji lekas berkecambah.

Isi 1-2 biji pakcoy ke dalam lubang tanam, lalu tutup kembali memakai tanah. Penyiraman dilakukan secara teratur dengan cara disemprot sehingga kelembapan tanaman terjaga.

Taruh tray semai di tempat teduh sampai biji berkecambah. Setelah bibit tumbuh, barulah tanaman boleh terpapar sinar matahari.

3. Pindah Tanam

Bibit pakcoy dapat dipindahkan ke lahan, pot, atau polybag besar saat telah mempunyai 3-5 helai daun atau berusia kurang lebih 14 hari.

Caranya dengan mencabut perlahan bibit pakcoy dari tray semai. Pastikan pula akarnya tidak rusak. Kemudian taruh dalam lubang tanam di polybag atau bedengan.

4. Perawatan

Pakcoy perlu disiram setidaknya dua kali sehari dan diletakkan di tempat yang cukup sinar matahari. Untuk pakcoy yang ditanam pada pekarangan rumah, lakukan penyiangan sehingga bebas gulma .

Berikutnya, disarankan untuk memberi pupuk organik seminggu usai pindah tanam. Lindungi pula tanaman ini dari serangan ayam yang merusak daun. Gunakan pestisida organik untuk membasmi hama seperti ulat.

5. Pemanenan

Pakcoy dapat dipanen ketika berusia 30-45 hari. Caranya dengan mencabut batangnya lalu memotong bagian pangkalnya.

Demikian cara menanam pakcoy dari biji yang dapat dengan mudah dipraktikkan oleh pemula. Budidaya pakcoy sangat potensial mengingat tingginya permintaan sayuran ini di pasaran. (DN)