Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Pare dari Biji di Rumah agar Tumbuh Subur
22 Mei 2023 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski tidak semua menyukai pare karena rasanya yang pahit, pare tetap menjadi salah satu tanaman favorit banyak orang di rumah. Apalagi cara menanam pare dari biji tidaklah sulit.
Cara Menanam Pare Dari Biji di Rumah
Pare adalah sayur tanaman menjalar, bergerigi, dan runcing pada ujungnya. Pare termasuk dalam keluarga Cucurbitacae yang berhubungan dengan labu dan menyerupai mentimun.
Dikutip dari buku Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia milik Murdijati Gardjito, pare banyak ditemukan di daerah tropika, daratan rendah, dan tanah terlantar.
Sayangnya, tidak semua orang menyukai sayur ini karena memiliki rasa pahit yang kuat. Padahal jika diolah dengan benar, sayuran ini bisa menjadi makanan yang enak.
Umumnya permintaan pare dalam jumlah besar dilakukan oleh pedagang siomay. Jadi, budidaya tanaman pare juga cukup menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Bagi yang ingin mencoba budidaya pare, berikut ini langkah-langkahnya.
1. Syarat Tumbuh
Saat ingin melakukan budidaya pare, lihat syarat tumbuh terlebih dahulu. Pare dapat tumbuh pada daratan rendah hingga tinggi yakni sekitar 0-1400 mdpl. Selain itu, pH tanah juga harus berada pada 4-7 pH.
Pare merupakan tanaman yang tidak memerlukan sinar matahari, jadi, tidak masalah jika diletakkan di area yang teduh dan jauh dari jangkauan sinar matahari.
2. Mempersiapkan Benih atau Biji
Jika ingin mendapatkan pare yang berkualitas, pilihlah bibit atau biji pare yang bagus. Untuk mengetahui baik buruknya pare, hangatkan air jernih dan masukkan benih atau biji pare yang akan digunakan, dan tunggu selama 30 menit.
3. Penanaman Pare
Gemburkan tanah pada lahan yang akan digunakan sebagai wadah tanam, hal ini bertujuan untuk mengeluarkan racun yang mengendap pada tanah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, buat juga bedengan dengan ketinggian 30 x 150 cm dan panjang bedengan disesuaikan dengan lahan. Berikan juga pupuk organik sebelum menanam pare.
4. Pemupukan
Untuk meningkatkan proses produktivitas pare, gunakanlah dua pupuk, yakni organik dan anorganik. Pupuk organik diberikan setelah tanaman memasuki umur 21 hari setelah proses penanaman berlangsung.
5. Perawatan
Perawatan tanaman pare bisa dilakuakn dengan dua cara, yakni penyiangan dan pembuatan para-para. Proses penyiangan digunakan untuk menghindari serangan hama dan gulma.
Sementara pembuatan para-para digunakan sebagai tempat tumbuh rambatan dari pare. Bahan yang dibutuhkan pun hanya belahan bambu berukuran 200 cm yang disusun.
Itulah beberapa cara menanam pare dari biji di rumah agar tumbuh subur. (RAF)