Cara Menanam Pepaya agar Tidak Jantan dan Berbuah Manis

Ilustrasi cara menanam pepaya agar tidak jantan. Foto: Pixabay

Cara menanam pepaya agar tidak jantan sebenarnya tidak berbeda jauh dengan menanam pepaya pada umumnya. Hanya saja ada beberapa tips dan trik yang perlu dilakukan agar pepaya bisa berbuah.

Tanaman pepaya sendiri sebenarnya merupakan tanaman yang mudah tumbuh tanpa perawatan rumit, tetapi untuk hasil maksimal ada langkah yang harus diikuti.

Berikut adalah cara menanam pepaya agar tidak jantan dan berbuah manis berdasarkan buku Bertanam Pepaya karya Moech. Baga Kalie.

Tahapan Menanam Pepaya

Ilustrasi cara menanam pepaya agar tidak jantan. Foto: Pixabay

Secara umum, ada 6 tahapan cara menanam pepaya agar tidak jantan dan bisa berbuah manis, yaitu:

1. Pengolahan lahan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari pengolahan lahan adalah pepaya lebih baik ditanam di atas bedengan dengan tanah gembur. Pada umumnya, jarak antara lubang tanam berkisar antara 2,5-3 m agar buah bisa tumbuh maksimal.

2. Cara menanam

Dibagi menjadi tiga bagian yang nanti akan dibahas lebih lanjut, yaitu waktu tanam, cara menanam, dan seleksi pohon sempurna.

3. Pemupukan

Tanaman pepaya perlu dipupuk sesuai dengan aturan yang dianjurkan tergantung pula pada jenis, usia, lahan, dan iklim.

4. Pengapuran

Tanaman pepaya perlu tumbuh di lahan dengan pH netral. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengapuran pada lahan yang memiliki pH tinggi atau rendah.

Diperlukan pemeriksaan lahan dan derajat keasamannya sebelum pemberian kapur agar sesuai dengan tekstur dan kandungan organik pada lahan.

5. Perlindungan tanaman

Tahap ini termasuk di dalamnya pemberian obat hama bagi pohon pepaya tergantung pada jenisnya.

6. Perawatan lain

Termasuk di dalamnya pemangkasan pohon pepaya dan pembersihan dari gulma atau rumput liar.

Cara Menanam Pepaya agar Tidak Jantan

Ilustrasi cara menanam pepaya agar tidak jantan. Foto: Pixabay

Inilah beberapa cara menanam pepaya agar tidak jantan, antara lain:

1. Waktu tanam

Waktu tanam perlu diatur agar pohon dapat berbunga bertepatan dengan awal musim hujan. Indonesia termasuk salah satu negara yang perlu mempertimbangkan waktu tanam ini.

Oleh karena itu, bibit pepaya sebaiknya ditanam dua bulan sebelum musim hujan, sedangkan biji pepaya lebih baik ditanam empat bulan sebelum musim hujan.

Iklim juga memengaruhi penanaman pepaya. Biji akan lebih efisien ditanam pada daerah dengan pengairan mudah. Sedangkan, bibit akan lebih sesuai ditanam di tempat yang lebih kering.

2. Cara menanam

Tahap ini dimulai dengan menyemai bibit. Bila memulai dari biji, maka biji yang ditabur perlu dilindungi dengan alang-alang atau gedebok pisang.

Tanaman baru juga harus disiram satu hari sekali dan harus dilakukan pada sore hari. Tanaman nantinya akan dipisah satu sama lain dan ditanam di lahan yang sesuai.

Sedangkan, pada bibit pohon pepaya, ajir yang sebelumnya digunakan untuk menopang bisa dilepas dan di tempat yang sama pula bibit pohon bisa ditanam.

Lepaskan bibit secara perlahan agar tanah tidak pecah lalu tekan perlahan tanah di sekitar bibit. Pangkas beberapa helai daun tua untuk menghindari penguapan.

Bibit yang ditanam tidak boleh lebih dalam dari leher batang. Leher batang sebaiknya sejajar dengan permukaan lahan kebun.

3. Seleksi pohon sempurna

Tujuan seleksi adalah memastikan produksi buah dapat terjamin, menghasilkan bentuk buah yang menarik, dan biji dapat digunakan untuk benih.

Seleksi buah hanya bisa dilakukan saat tanaman telah berbunga dengan cara sebagai berikut:

Demikian adalah cara menanam pepaya agar tidak jantan dan berbuah manis yang bisa dilakukan. (SP)