Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Pohon Markisa dari Biji dengan Benar
6 November 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam pohon markisa dari biji cukup mudah dan bisa dilakukan di halaman rumah atau kebun. Markisa (Passiflora edulis) merupakan tanaman rambat yang dikenal dengan buahnya yang kaya rasa dan banyak manfaat.
ADVERTISEMENT
Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis dengan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur serta kaya akan nutrisi. Selain memiliki rasa yang segar, buah markisa juga kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang baik untuk kesehatan pencernaan
Cara Menanam Pohon Markisa dari Biji
Cara menanam pohon markisa dari biji bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan, apalagi jika ingin menikmati buah markisa segar dari hasil panen sendiri.
Mengutip dari tropicalpermaculture.com, berikut ini langkah-langkah cara menanam pohon markisa dari biji:
1. Persiapan Biji
Langkah pertama adalah mempersiapkan biji markisa. Pilih buah markisa yang sudah matang, lalu ambil bijinya.
Cuci biji tersebut dengan air mengalir untuk menghilangkan lapisan lendir yang bisa menghambat perkecambahan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, keringkan biji di tempat teduh selama 1-2 hari hingga benar-benar kering sebelum disemai.
2. Penyiapan Media Tanam
Siapkan pot atau wadah kecil yang memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk menghindari genangan air.
Campurkan tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 untuk menciptakan media tanam yang subur dan memiliki drainase yang baik.
Pastikan media ini dalam keadaan lembab namun tidak terlalu basah, karena kelembapan yang tepat akan mendukung perkecambahan biji markisa.
3. Penyemaian Biji
Tanam biji markisa sekitar 1-2 cm di bawah permukaan tanah dan tutup dengan lapisan tipis tanah. Siram dengan air secukupnya dan pastikan tanah tetap lembab.
Letakkan pot di tempat yang teduh dan hangat agar biji dapat berkecambah. Proses perkecambahan biasanya memakan waktu sekitar 2-4 minggu, tergantung kondisi lingkungan dan kualitas biji.
ADVERTISEMENT
4. Perawatan Bibit
Setelah bibit mulai tumbuh, pindahkan bibit ke area yang lebih terang, namun hindari sinar matahari langsung yang dapat membakar bibit muda. Jaga kelembapan tanah dengan menyiram secara teratur, terutama jika tanah mulai kering.
Ketika bibit mencapai tinggi sekitar 10-15 cm, bibit sudah cukup kuat untuk dipindahkan ke pot yang lebih besar atau ke lahan permanen.
5. Penanaman di Lahan atau Pot Besar
Setelah bibit cukup kuat, tanam bibit di lahan yang mendapatkan sinar matahari penuh (minimal 6-8 jam sehari) atau di pot yang lebih besar. Pastikan tanah di lokasi tanam memiliki drainase yang baik dan subur.
Tambahkan kompos atau pupuk organik untuk memberikan nutrisi tambahan. Tanam bibit dengan hati-hati, lalu siram untuk membantu bibit beradaptasi dengan lingkungan baru.
ADVERTISEMENT
6. Perawatan Tanaman Dewasa
Pohon markisa memerlukan perawatan rutin agar tetap sehat. Penyiraman perlu dilakukan secara teratur, terutama pada musim kemarau, dengan menjaga tanah tetap lembab namun tidak tergenang air.
Pemberian pupuk organik atau pupuk kandang setiap 2-3 bulan sekali akan mendukung pertumbuhan tanaman. Selain itu, lakukan pemangkasan untuk mengatur bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan cabang baru.
Itulah penjelasan mengenai cara menanam pohon markisa dari biji dengan benar. (Sila)