Konten dari Pengguna

Cara Menanam Rosella yang Mudah dan Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Juni 2023 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menanam rosella. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menanam rosella. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Rosella (Hibiscus sabdariffa) adalah tanaman yang populer karena bunga dan buahnya yang digunakan dalam berbagai minuman dan makanan.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs demakkab.go.id, rosella bisa mencapai ketinggian 0,5-3 m. Batangnya bulat, tegak, berkayu dan berwarna merah. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, dengan panjang daun 6-15 cm dan lebarnya 5-8 cm.
Bagi yang tertarik membudidayakannya, mari simak beberapa cara menanam rosella yang tepat dalam artikel ini.

6 Cara Menanam Rosella yang Mudah

Ilustrasi cara menanam rosella. Sumber foto: Pixabay
Berikut adalah beberapa cara menanam rosella yang mudah dan efektif untuk budidaya di rumah.

1. Persiapan Tanah dan Lokasi

Pilih lokasi yang terkena sinar matahari penuh atau setengah hari. Karena rosella membutuhkan sinar matahari yang cukup.
Pastikan tanah terlentang, gembur, dan memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air. Tanah dengan pH netral hingga sedikit asam adalah yang terbaik.

2. Benih dan Persemaian

Peroleh benih rosella berkualitas dari sumber terpercaya. Benih segar akan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Mulailah persemaian di dalam pot atau semaian pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Tanam benih dalam pot atau semaian dengan kedalaman sekitar 1-2 cm dan tutupi dengan lapisan tipis tanah.

3. Penyiraman dan Kelembaban

Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan. Berikan air secara teratur, terutama pada saat penyemaian dan saat tanaman masih muda.
Jaga kelembaban di sekitar tanaman dengan menyediakan lapisan mulsa organik di sekitar akar untuk mencegah penguapan dan menjaga tanah tetap lembab.

4. Pemupukan

Berikan pupuk organik atau pupuk kandang yang kaya akan nitrogen untuk mendorong pertumbuhan vegetatif yang baik.
Berikan pupuk setiap 2-3 minggu sekali, mulai dari saat tanaman berusia sekitar 4-6 minggu.

5. Penjarangan

Setelah tanaman tumbuh, lakukan penjarangan untuk memberikan ruang yang cukup di antara tanaman yang bertumbuh.
ADVERTISEMENT
Biarkan jarak antar tanaman sekitar 60-90 cm agar tanaman memiliki ruang untuk tumbuh dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.

6. Perawatan dan Perlindungan

Periksa tanaman secara rutin untuk memastikan tidak ada serangan hama atau penyakit. Jika ditemukan, segera ambil tindakan dengan menggunakan insektisida atau fungisida yang sesuai.
Lakukan pemangkasan secara teratur untuk menjaga bentuk dan mempromosikan pertumbuhan yang lebih baik.
Lindungi tanaman dari angin kencang dengan memberikan penyangga atau peneduh yang tepat jika diperlukan.
Itulah beberapa cara menanam rosella yang mudah dan efektif. Dengan mengikuti langkah di atas, siapa saja dapat menanam rosella dengan baik dan optimal. Selamat mencoba! (AZS)