Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Sawi di Bedengan agar Tumbuh Subur
16 Desember 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam sawi di bedengan merupakan salah satu metode bercocok tanam yang cukup populer karena memberikan hasil yang maksimal dengan ruang yang efisien.
ADVERTISEMENT
Bedengan sendiri adalah sebuah petakan tanah yang dibuat untuk menanam berbagai jenis tanaman, termasuk sawi. Metode ini memungkinkan pengaturan jarak tanam yang lebih teratur dan memudahkan pengelolaan tanaman.
Cara Menanam Sawi di Bedengan agar Tumbuh Subur
Berikut adalah cara menanam sawi di bedengan yang dikutip dari jurnal Kajian Sistem Budidaya Tanaman Sawi (Brassica juncea L ) Di Petani Kelurahan Malawele Distrik Aimas Kabupaten Sorong oleh Zulkarnain (2017).
1. Pengolahan Tanah dan Persiapan Lahan
Tahapan pada pengolahan tanah yang meliputi pembuatan bedengan dan penggemburan yaitu
dengan melakukan pencangkulan untuk memperbaiki struktur tanah dan pemberian pupuk dasar (pupuk kandang).
2. Pola Tanam
Pola tanam yang dilakukan oleh petani yaitu dengan melakukan penanaman dengan periode tanam perbulan sehingga dalam setahun terdapat 11-12 kali penanaman sawi pada luasan lahan.
ADVERTISEMENT
Meskipun di lahan seluas 1 hektar terdapat berbagai jenis tanaman, penanaman sawi dilakukan secara terpisah pada setiap bedengan yang memang khusus disediakan untuk tanaman sawi.
Tanpa mencampurkannya dengan tanaman lainnya yang disediakan. Sistem penanaman yang dilakukan yaitu bersifat monokultur.
3. Penyiapan Benih
Pilihlah benih sawi yang berkualitas untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan hasil yang maksimal.
Benih sawi yang baik biasanya memiliki daya tumbuh yang tinggi, bebas dari penyakit, dan berasal dari varietas yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah setempat.
4. Cara Penanaman
Tanam bibit sawi dengan jarak tanam sekitar 15-20 cm antar tanaman. Ini memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk berkembang. Jika menggunakan biji, taburkan biji secara merata di bedengan dan tutup dengan tanah tipis.
ADVERTISEMENT
Setelah penanaman, siram dengan air secukupnya untuk memastikan bibit atau benih terendam dengan baik dan tidak kering.
5. Perawatan Tanaman Sawi
Perawatan yang tepat sangat penting agar tanaman sawi dapat tumbuh dengan optimal. Salah satu aspek utama dalam perawatan sawi adalah penyiraman, yang perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah, terutama di musim kemarau.
Namun, penting untuk menghindari genangan air di sekitar akar karena dapat menyebabkan pembusukan. Selain itu, penyiangan harus dilakukan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman sawi.
Pemupukan juga penting dilakukan setiap dua minggu sekali, menggunakan pupuk cair atau pupuk organik, agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang mendukung pertumbuhan daun sawi yang sehat.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan cara menanam sawi di bedengan yang sesuai dapatkan hasil tanaman yang subur dan berkualitas. (shr)