Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Sawi Hibrida dengan Tepat
6 Oktober 2024 18:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam sawi hibrida adalah pilihan tepat bagi yang ingin mencoba bercocok tanam dengan sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan perawatan yang relatif mudah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Budidaya Sayuran Tropis, H. Zulkarnain, (2022:83), sawi (Brassica campestris) secara garis besar dikelompokkan menjadi 2 tipe, yaitu Brassica campestris grup Pekinensis dan B. Campestris grup Chinensis.
Cara Menanam Sawi Hibrida
Dikutip dari buku Sawi & Selada, Eko Haryanto, dkk, (27-46) , cara menanam sawi hibrida sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan budidaya sayuran pada umumnya.
Sawi tergolong sayuran yang dapat ditanam pada berbagai musim dan karenanya sayuran ini dapat ditanam sepanjang tahun, baik pada musim hujan atau musim kemarau dengan hasil yang relatif tidak jauh berbeda.
Berikut adalah cara dan langkah menanam sawi hibrida yang tepat.
1. Penyiapan Benih
Benih bermutu dari varietas unggul sawi sangat penting sebagai penentu tanaman yang akan diusahakan.
ADVERTISEMENT
Benih sawi berbentuk bulat dan berukuran kecil dengan permukaan yang licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih cokelat kehitaman.
Benih sawi dan selada dapat diperoleh dengan membuat benih sendiri atau dengan membelinya di toko. Jika demikian, sedapat mungkin belilah benih yang masih baru.
2. Pengolahan Tanah
Pertumbuhan tanaman sayuran dipengaruhi oleh keadaan fisik dan struktur lahan tanamnya. Untuk itu, perlu dilakukan pengolahan tanah.
Kegiatan pengolahan tanah yang umum dilakukan sebelum penanaman, yaitu penggemburan tanah dan pembuatan bedengan.
Termasuk cara menanam sawi hibrida, untuk lahan yang akan ditanami sawi, penggemburan biasanya dilakukan dengan cara mencangkul tanah sedalam 20 hingga 40 cm.
Sewaktu melakukan penggemburan tanah sebaiknya dilakukan juga pemberian pupuk organik sebagai pupuk dasar.
ADVERTISEMENT
3. Persemaian
Pembibitan dapat dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah untuk penanaman sawi. Tetapi ada juga yang menyiapkan bedengan penanaman keseluruhan baru melakukan persemaian.
Ukuran bedengan persemaian tidak perlu lebar karena biasanya penyemaian tidak membutuhkan jarak tanam yang besar.
Untuk tanaman sawi, bedengan persemaian dibuat pada lahan dengan lebar 80-120 cm. Panjang bedengan 1-3 m, tergantung pada kebutuhan bibit yang akan ditanam.
Dua (2) minggu sebelum tabur benih, bedengan persemaian ditaburi 2 kilogram pupuk kandang dan ditambah 20 gram urea, 10 gram TSP, dan 7,5 gram KCI.
4. Penanaman
Bedeng penanaman sawi dibuat dengan ukuran 120 cm dan panjang yang sesuai dengan ukuran petak tanah. Tinggi bedeng penanaman dibuat sekitar 20-30 cm dengan jarak antar bedengan 30 cm.
ADVERTISEMENT
Seminggu sebelum penanaman sawi pada bedengan penanaman ditaburi campuran pupuk kandang, TSP, dan KCI yang dosisnya berturut-turut 10 ton, 100 kg, dan 75 kg per ha lahan.
Selanjutnya pupuk diaduk dengan tanah sampai merata dan bibit dapat ditanam di bedengan.
5. Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan tahapan kerja yang paling penting dalam pembudidayaan tanaman.
Tindakan pemeliharaan meliputi penyiraman, penjarangan, penyulaman, penyiangan, penggemburan, pemupukan tambahan, dan pengendalian hama serta penyakit.
Jika tanaman sawi ditanam tanpa melalui penyemaian, maka penanaman benih ke bedengan penanaman telah dianggap sebagai tindakan penanaman itu sendiri.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan cara menanam sawi hibrida yang tepat, menanam sawi hibrida dapat menjadi aktivitas yang memberikan hasil memuaskan.
ADVERTISEMENT