Cara Menanam Sawi Hijau di Lahan yang Sempit
Konten dari Pengguna
26 Maret 2023 15:03
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ingin menanam sawi hijau? Tapi, tidak punya lahan luas? Tenang, di dalam artikel ini akan dijelaskan tentang cara menanam sawi hijau di lahan yang sempit.
Mahalnya harga-harga bahan pokok, seperti sayuran, membuat kita harus berpikir kreatif agar tidak terjadi defisit anggaran dalam rumah tangga.
Menanam sayur-sayuran di rumah selain bisa menghemat pengeluaran, juga bisa menjadi sumber pembantu dalam menghasilkan pendapatan tambahan. Salah satu jenis sayuran yang mudah ditanam dengan biaya minimalis adalah sawi hijau.
Cara Menanam Sawi Hijau di Polybag

Dikutip dari buku Bertanam Hidroponik untuk Pemula karya Puput Alviani yang diterbitkan oleh Bibit Publisher (2015:64), Brassica juncea atau yang biasa dikenal dengan sawi hijau adalah golongan tanaman yang sangat mudah dibudidayakan. Ia bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Menariknya lagi, sawi hijau termasuk tanaman yang memiliki tingkat adaptasi cukup baik. Hal ini membuat para penanam bisa lebih leluasa untuk melakukan perawatan.
Keistimewaan selanjutnya adalah ia bisa tumbuh walaupun hanya ditanam di pot maupun polybag. Berikut ini adalah cara menanam sawi hijau di polybag untuk kamu yang memiliki lahan terbatas.
1. Siapkan Alat dan Bahan
Cara menanam sawi hijau di polybag adalah dengan menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan sebagai berikut.
- Polybag
- Wadah untuk menyemai
- Media tanam (tanah, pupuk kandang, sekam)
- Benih sawi
- Air
2. Penyemaian Bibit Sawi Hijau
Setelah alat dan bahan siap, langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian benih sawi. Supaya sawi tumbuh subur, pilihlah bibit sawi yang berkualitas.
Ciri-ciri bibit sawi yang memiliki kualitas baik, diantaranya berwarna coklat kehitaman, permukannya agak licin, dan bertekstur keras.
Cara melakukan penyemaian:
- Siapkan wadah yang terbuat dari gelas plastik dan diisi dengan tanah dan pupuk kandang.
- Kemudian masukkan bibit sawi ke dalam tanah tersebut kira-kira 1-2 cm. Setelah itu, tutup dengan sedikit tanah.
- Supaya benih tumbuh dengan baik dan sehat, lakukan penyiraman setiap pagi dan sore.
3. Proses Penanaman Benih Sawi
Setelah benih berusia 3-5 hari, ia akan mulai terlihat pertumbuhannya. Langkah selanjutnya adalah memindahkan benih tersebut ke dalam polybag atau wadah yang lebih besar.
Cara menanam:
- Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam padi (jika ada) dengan perbandingan 1:1:1. Setelah itu, masukkan ke dalam polybag hingga berada di atas permukaan bibir.
- Pilihlah polybag yang memiliki lubang di bawahnya agar tanaman sawi bisa mengambil oksigen dengan leluasa serta tidak tergenang air ketika disiram.
- Setelah media tanam telah siap, masukkan benih. Setiap satu polybag berisi satu benih.
- Supaya bisa menanam sawi lebih banyak, buatlah tempat bersusun untuk menaruh polybag.
4. Perawatan
Sebagaimana yang telah disinggung pada uaraian di atas, tanaman sawi merupakan salah satu jenis sayuran yang tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan. Cara merawatnya pun sangat mudah dan sederhana.
Jika musim kemarau, siramlah sayuran sawi setiap pagi dan sore hari. Namun, jika musim hujan, siram ketika tanahnya sudah mulai terlihat kering. Perawatan pendukung lainnya, yaitu membersihkan rumput yang tumbuh di sekitar sayuran.
Itulah 4 cara menanam sawi hijau di lahan yang sempit. Bagaimana? Mudah, bukan?