Cara Menanam Selada di Polybag untuk Pemula

Ilustrasi cara menanam selada. Foto: Pixabay

Selada atau Lactuca sativa termasuk jenis sayuran yang mudah ditanam dan biasa tumbuh pada daerah beriklim sedang atau tropis. Umumnya selada dibuat menjadi salad atau digunakan dalam beberapa sajian seperti burger, sandwich, hingga sup.

Cara menanam selada di polybag sangat mudah dan dapat Anda lakukan di rumah.

Langkah dan Cara Menanam Selada yang Tepat

Ilustrasi cara menanam selada. Foto: Pixabay

Selada merupakan sayuran hijau yang tinggi antioksidan dari famili Compositae. Sayuran daun berumur semusim ini berperan dalam memperkuat fungsi sel dalam tubuh.

Berikut langkah dan cara menanam selada yang mudah dan tepat di polybag seperti disebutkan dalam buku 15 Sayuran Organik Dalam Pot yang ditulis oleh Yati Supriati dan Ersi Herliana.

1. Siapkan Bibit dan Media Tanam

Siapkan bibit berkualitas yang bisa Anda peroleh dari toko bibit atau petani lokal. Kemudian siapkan media tanam berupa tanah gembur, sekam padi, serta pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1. Siapkan wadah berupa pot atau polybag yang sudah dilubangi bagian bawahnya. Isi ¾ bagian pot dengan media tanam.

2. Penyemaian

Penyemaian selada bisa Anda lakukan dengan cara membuat lubang kurang lebih sedalam 2 cm pada media tanam dalam wadah. Taruh 2 biji selada pada lubang tesebut, tutup kembali menggunakan campuran tanah dan pupuk tadi. Tidak perlu dipadatkan, cukup ditutup dan tepuk pelan permukaan tanah.

Lakukan penyiraman menggunakan spray. Anda dapat meletakkan tanaman pada tempat yang teduh dan terang. Dalam waktu 3-4 hari kecambah akan mulai tumbuh.

Biarkan bibit tumbuh sampai berusia 17 hari atau telah menghasilkan 4-5 helai daun. Kemudian Anda bisa memindahkannya ke lahan yang permanen. Namun, jika ingin tetap menanam pada polybag biarkan selada hingga berusia 40-60 hari.

3. Pemindahan

Pastikan lahan bebas dari gulma dan kotoran lebih dulu. Selanjutnya lakukan penggemburan tanah dan pemberian pupuk. Dua hari kemudian cangkul lahan guna menghaluskan tanah, pupuk, serta arang sekam, barulah pindahkan bibit. Pastikan tanam bibit tegak lurus.

4. Perawatan Tanaman

Lakukan penyiraman dua kali sehari dan bersihkan lahan dari gulma. Pastikan pula sistem drainase berfungsi baik. Kurangi frekuensi penyiraman ketika musim hujan supaya tanah tidak terlalu basah dan menyebabkan kebusukan.

5. Pemanenan

Beberapa jenis selada dapat dipanen setelah 60-90 hari, tetapi ada pula yang hanya memerlukan waktu 40-60 hari sejak penyemaian. Pemanenan sebaiknya dilakukan pagi hari dengan mencabut tanaman hingga akar. Buang pula daun yang layu atau tampak kering. Bersihkan selada dari sisa kotoran dan taruh di tempat bersih.

Cara menanam selada di polybag tidaklah sulit. Lakukan perawatan dengan baik sehingga tanaman berakar pendek ini terhindar dari hama maupun penyakit. Masa panen yang relatif cepat pun menjadi salah satu hal yang membuat banyak orang memilih untuk menanamnya di rumah. (DN)