Cara Menanam Seledri dari Biji dengan Langkah Mudah

Ilustrasi cara menanam seledri dari biji. Foto: dok. Alfred Kenneally (Unsplash)

Cara menanam seledri dari biji merupakan langkah yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum menanam seledri. Untuk mengetahui bagaimana langkah mudahnya, langsung saja kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Cara Mudah Menanam Seledri dari Biji

Ilustrasi cara menanam seledri dari biji. Foto: dok. Tina Xinia (Unsplash)

Seledri merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki cita rasa yang terbilang unik. Tak heran jika banyak orang menggunakan potongan seledri sebagai campuran dalam masakan.

Pembahasan tentang tanaman seledri dijelaskan dalam buku berjudul Mengenal Tanaman Hortikultura yang disusun oleh Hesti Indah Mifta Nur’aini (2019: 10).

Dikutip dari buku tersebut bahwa tanaman seledri digolongkan dalam jenis sayur-sayuran. Kandungan seledri bagi kesehatan tubuh antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalsium, kalium, zat besi, fosfor, serta vitamin C. Seledri biasanya digunakan untuk pelengkap berbagai olahan.

Seledri termasuk jenis tanaman yang biasa tumbuh di dataran tinggi. Selain itu, tanaman seledri dapat tumbuh pada jenis tanah yang mengandung humus tinggi. Syarat tumbuh tanaman seledri adalah harus berada pada cuaca yang lembap.

Agar tanaman seledri dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka siramlah air dan beri pupuk secara teratur. Setelah berumur 90-100 hari, tanaman seledri dapat dipanen.

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba menanam seledri dari biji atau perbanyakan generatif, mari kita simak cara menanam seledri dari biji berikut ini:

Demikian cara menanam seledri dari biji yang dapat Anda ikuti dengan mudah dan praktis.

Setelah tanaman berumur 1-3 bulan, Anda dapat langsung memanen seledri yang tumbuh dan memanfaatkannya untuk campuran masakan. Pemanenan seledri dapat dilakukan 1-2 minggu sekali.

Jangan lupa siram tanaman seledri secara berkala. Pastikan tanaman tidak terlalu kering atau terlalu lembap karena akan menyebabkan tanaman busuk dan mati. (DAP)