Cara Menanam Strawberry atau Stroberi dari Biji Sistem Hidroponik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
8 Maret 2023 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menanam strawberry. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menanam strawberry. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Strawberry, atau stroberi memiliki warna daging putih kemerahan. Tanaman buah cantik yang biasa dijadikan garnish kue atau beragam dessert ini pertama kali ditemukan di Chili, Amerika. Rasa yang asam, biji pada permukaan kulit, daging lunak dan agak berserat merupakan karakteristik buah strawberry.
ADVERTISEMENT
Cara menanam strawberry cukup mudah. Bukan hanya bisa dilakukan pada lahan luas, pemilik lahan sempit pun dapat membudidayakannya.

Cara Menanam Strawberry atau Stroberi Sistem Hidroponik yang Cocok untuk Lahan Sempit

Ilustrasi cara menanam strawberry. Foto: Pixabay
Cara menanam strawberry menggunakan sistem hidroponik tidak hanya lebih bersih, tetapi juga hemat tempat, dan hasilnya lebih banyak. Berikut langkah-langkah penanaman strawberry tanpa media tanah yang cocok diaplikasikan pada lahan sempit seperti dikutip cybex.pertanian.go.id.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan. Untuk peralatannya antara lain timbangan ohaus, sprayer, jerigen, baki persemaian, tali kompos, pot, ember, dan pipa paralon. Sementara bahan yang dibutuhkan antara lain bibit strawberry, pupuk atau garam mineral.

2. Persiapan Bibit

Selanjutnya lakukan penyemaian bibit dengan menyiapkan baki semai yang sudah dicuci bersih dan diisi pasir kering setinggi 4 cm. Siram baki dengan air hingga tampak lembap kemudian taburkan biji strawberry.
ADVERTISEMENT
Tidak perlu terlalu rapat dalam menabur biji. Selama proses penyemaian ini pastikan pasir selalu lembap atau basah. Oleh sebab itu, penting melakukan penyemprotan setiap hari. Bibit strawberry siap dipindahkan ke media tanam apabila sudah tumbuh 2-4 helai daun.

3. Penanaman

Siapkan wadah berupa paralon yang telah dibagi dua atau pot. Buat lubang dengan jarak 3-5 cm. Anda bisa menggunakan media kerikil, pasir, arang sekam, dan lainnya.
Cuci semua bahan atau media tanam sampai bersih kemudian rendam dalam air mendidih selama 30-60 menit. Masukkan media tanam ke dalam wadah yang sebelumnya sudah dibuat. Kedalamannya 3-4 cm di atas lubang wadah.
Ambil tanaman yang telah disemai, masukkan dalam media tanam, lalu beri pupuk organik cair atau jenis pupuk cair lainnya. Taruh tanaman di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, jangan terlampau lembap, dan pastikan jauh dari serangga. Kontrol secara rutin. Jika tanaman telah berumur 2-3 minggu, Anda dapat memberikan pupuk kembali.
ADVERTISEMENT

4. Perawatan

Penanaman hidroponik buah yang kaya vitamin c ini memang memerlukan perawatan intens. Pastikan pH media tanamnya tepat yaitu di angka 6,3. Tidak boleh terlalu tinggi atau rendah. Berikan pupuk cair secara rutin dan basmi hama pada tanaman.
Gangguan dapat diatasi menggunakan fungisida atau pestisida hanya bila dijumpai adanya hama serta penyakit. Tidak perlu Anda lakukan pada tanaman sehat.

5. Pemanenan

Pemanenan buah strawberry dapat Anda lakukan setelah tanaman berumur 4-6 bulan. Tergantung dari pertumbuhan masing-masing tanaman. Caranya cukup potong buah yang sudah merah menggunakan gunting maupun pisau.
Berhati-hatilah supaya tidak merusak bagian tanaman lain, terutama yang belum tumbuh. Umumnya strawberry tidak berbuah bersamaan. Pemanenan dilakukan pagi atau siang selama dua minggu sekali.
ADVERTISEMENT
Demikian cara menanam strawberry atau stroberi dengan sistem hidroponik. Anda yang mempunyai lahan sempit atau tinggal di perkotaan tidak perlu khawatir lagi jika ingin berkebun. Cobalah metode hidroponik untuk menanam buah atau sayuran yang Anda inginkan. (DN)