Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Tanaman Labu Siam di Rumah agar Bebas Hama
13 Maret 2023 14:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Labu siam atau yang lebih dikenal dengan nama waluh jipang (Sechium edule) adalah jenis sayuran yang dapat diolah menjadi beragam masakan atau hanya direbus sebagai lalapan. Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini cocok ditanam pada kawasan beriklim tropis maupun subtropis. Cara menanam tanaman labu siam di rumah juga sangat mudah sehingga Anda dapat membudidayakan sendiri baik di pekarangan atau polybag.
ADVERTISEMENT
Pelajari Cara Menanam Tanaman Labu Siam di Rumah yang Benar
Mengaplikasikan cara menanam tanaman labu siam yang benar akan membuatnya tumbuh subur, berbuah lebat, dan tentu saja bebas hama. Ciri khas waluh jipang adalah buahnya yang berbentuk seperti lampu dengan daging lunak dan berair. Berikut merupakan langkah menanam labu siam di rumah menggunakan polybag yang cocok juga untuk lahan sempit seperti dilansir cybex.pertanian.go.id.
1. Persiapan Bibit
ADVERTISEMENT
2. Penanaman
Siapkan pot atau polybag berukuran besar serta campuran tanah, pupuk kandang, kompos dan arang sekam (2:1:1:1). Masukkan campuran tanah ke dalam polybag atau pot lalu buat lubang tanam berukuran 40x40 cm dengan kedalaman sekitar 20 cm. Selanjutnya ambil bibit labu lalu masukkan ke dalam lubang tersebut. Tutup lagi dengan tanah, siram secukupnya.
Pemasangan para-para atau tongkat dari bilah bambu sebagai tempat merambat dilakukan ketika tanaman telah bersulur atau mempunyai ketinggian sekitar 50-60 cm. Sementara ketinggian para-para dapat dibuat sesuai keinginan.
3. Pemeliharaan
Bersihkan gulma dan lakukan penyiraman secara rutin. Jika sulur sudah keluar, Anda dapat mengarahkan ke para-para atau tempat rambatan dengan dililitkan. Tanaman sayur ini bisa tumbuh besar sehingga Anda perlu memastikan tempat rambatannya kuat menopang buah yang berat.
ADVERTISEMENT
Tatkala tanaman telah memasuki usia 3-6 minggu pangkas ujung cabang serta daun yang tua. Tujuannya agar tunas baru dapat tumbuh dan menyebar dengan sempurna sehingga buah yang dihasilkan pun berkualitas baik.
Pembersihan dan pemeliharaan yang benar akan membuat tanaman terhindar dari hama serta penyakit. Hama tanaman labu siam adalah ulat grayak serta kepik. Sementara salah satu penyakit yang umum menyerang yaitu penyakit layu.
Anda perlu menyemprotkan insektisida azodrin guna mengatasi hama dan memisahkan tanaman yang layu supaya tidak menular pada tanaman sehat.
4. Pemanenan
Panen pertama dapat Anda lakukan saat tanaman berusia 3-5 bulan. Potonglah labu menggunakan pisau atau gunting. Pastikan buah tidak jatuh sebab tekstur dagingnya lunak. Kulit yang tampak lecet akan mengurangi kualitas waluh jipang.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya Anda sudah bisa panen seminggu sekali. Sementara masa produktif labu berkisar antara 3-4 tahun. Setelahnya, lakukan penanaman baru jika ingin kembali membudidayakan sayur kaya nutrisi ini.
Cara menanam labu siam di rumah agar bebas hama sangatlah mudah. Lakukan perawatan atau pemeliharaan dengan baik. Pastikan Anda mengambil langkah cepat sewaktu melihat tanaman terkena hama maupun penyakit sehingga pertumbuhan tetap maksimal. (DN)