Cara Menanam Tomat Gustavi agar Hasil Melimpah

Ilustrasi cara menanam tomat gustavi. Foto: Pixabay

Cara menanam tomat gustavi bisa dipraktikkan sendiri di rumah. Karena tomat ini merupakan salah satu jenis buah yang kemudian dianggap sebagai sayuran. Buah berbiji banyak ini kerap diolah menjadi jus, campuran es, sambal, hingga pelengkap masakan. Berbagai jenis tomat dapat ditemukan dengan mudah di pasaran.

Sebut saja, tomat ceri, tomat kuning, tomat roma, tomat anggur, hingga tomat gustavi. Gustavi adalah jenis tanaman tomat yang tahan terhadap virus dan ideal dibudidayakan pada dataran rendah sampai menengah.

Berikut beberapa cara menanam tomat gustavi yang mudah dilakukan supaya hasil panen melimpah.

Pelajari Cara Menanam Tomat Gustavi yang Mudah

Ilustrasi cara menanam tomat gustavi. Foto: Pixabay

Tanaman tomat gustavi dapat menghasilkan buah yang cukup besar dengan berat mencapai 70 gram. Tomat jenis ini banyak dipilih petani karena karakteristiknya yang kokoh. Selain itu, ia juga tidak mudah roboh dan mampu beradaptasi dengan baik bila terjadi perubahan cuaca ekstrem.

Pada dasarnya menanam tomat gustavi tidak jauh berbeda dengan tomat lainnya. Melansir situs agribisnis.uma.ac.id, penanaman tomat bisa dimulai dari penyemaian bibit. Perlu diketahui juga bahwa bibit buah tersebut membutuhkan sinar matahari langsung yang kuat.

Mari simak cara menanam tomat gustavi yang mudah supaya hasilnya melimpah berikut ini!

1. Persiapan Lahan

Tanaman tomat bisa tumbuh dengan optimal pada lahan yang gembur dan kaya unsur hara. Penggemburan tanah dilakukan menggunakan traktor maupun cangkul. Selanjutnya, buat bedengan dengan lebar sekitar 100 cm dan tinggi 25 cm.

Jangan lupa taburkan pupuk kandang atau kompos pada lahan dan biarkan selama 1 minggu. Terakhir, buat lubang tanam dengan jarak berkisar 50x60 cm dan kedalaman kurang lebih 5–7 cm.

2. Menyemai Bibit

Sebelum ditanam pada lahan, lakukan penyemaian biji terlebih dahulu. Tujuannya untuk meminimalkan kegagalan budidaya tomat gustavi. Pemindahan benih ke lahan dapat dilakukan apabila tanaman sudah berumur kurang lebih 25 hari.

3. Penanaman

Selain pada lahan, penanaman dapat dilakukan menggunakan polybag. Kita tinggal memasukkan benih yang telah disemai ke dalam lubang tanam lalu tutup memakai tanah bekas galian.

4. Pemeliharaan

Kendati tomat gustavi termasuk tanaman yang kuat, pemeliharaan harus tetap dilakukan.

Caranya dengan rutin membersihkan gulma sehingga tidak mengganggu pertumbuhan, penyulaman untuk mengganti tanaman yang gagal tumbuh, pemangkasan, penyiraman, hingga pengendalian hama dan penyakit menggunakan predator alami maupun pestisida.

5. Pemanenan

Tomat gustavi bisa dipanen ketika telah berusia 60 sampai 100 hari setelah penanaman.

Pemanenan pun dapat dilakukan tatkala buah tomat telah berubah warna dari hijau menjadi kekuningan atau kemerahan.

Demikian beberapa cara menanam tomat gustavi yang mudah. Kita bisa mencobanya sehingga budidaya sukses dan memberikan hasil optimal. (DN)