Cara Menanam Ubi Jalar dalam Karung

Ilustrasi cara menanam ubi jalar dalam karung. sumber foto: pexels/Mark Stebnicki.

Terdapat sejumlah cara menanam ubi jalar dalam karung yang perlu diterapkan agar mendapatkan hasil yang melimpah.

Dikutip dalam buku Bercocok Tanam Ubi Jalar karya Suparman, ubi jalar merupakan tanaman jenis palawija yang sering dibudidayakan oleh petani sebagi tanaman selingan. Biasanya ubi jalar di tanam pada awal musim kemarau.

Supaya hasil budidayanya bisa tumbuh subur, mari simak cara menanam ubi jalar dalam karung dalam artikel ini.

Cara Menanam Ubi Jalar dalam Karung Agar Tumbuh Subur

Ilustrasi cara menanam ubi jalar dalam karung. sumber foto: pexels/Ma.rk Stebnicki

Berikut ini adalah serangkaian cara menanam ubu jalar dalam karung yang dapat diterapkan agar tumbuh subur.

1. Penyiapan Media Tanam

Cara menanam ubi jalar pertama adalah mempersiapkan media tanam yang optimal. Tanah harus memiliki kelembutan, serta mengandung unsur C organik dan kadar nitrogen yang mencukupi.

Selain itu, tanah berstruktur gembur dengan komposisi pasir dan berdebu sangat dianjurkan dalam menanam ubi jalar.

2. Pemberian Pupuk Awal

Pemberian pupuk awal dalam budidaya ubi jalar perlu dilakukan dengan bijaksana. Hindari penggunaan pupuk nitrogen berlebih seperti Urea, ZA, dan NPK, yang dapat menghambat pembentukan umbi.

Dalam hal ini, sebaiknya gunakan pupuk seperti TSP, KCL, atau bahan organik yang memiliki kadar nitrogen yang lebih rendah.

3. Penataan Media Tanam dalam Karung

Cara menanam ubi jalar dalam karung selanjutnya adalah dengan memasukkan media tanam yang sudah diberi pupuk ke dalam karung. Lubangi karung pada bagian bawah dan samping untuk memastikan drainase yang baik.

Pilih ukuran karung yang sesuai, biasanya karung kecil dengan diameter sedang menjadi pilihan utama.

4. Pupuk Khusus Pembesaran Umbi

Untuk mendukung pertumbuhan umbi pada ubi jalar, gunakan pupuk bokashi yang telah terurai dengan baik. Untuk membuatnya, campurkan pupuk kandang dengan larutan gula dan EM4. Setelah proses fermentasi selama minimal 24 jam, pupuk bokashi siap digunakan.

5. Pembibitan yang Optimal

Pilih bibit ubi jalar yang berkualitas dengan batang yang sehat. Potong batang setinggi 15 cm dan biarkan beradaptasi dalam lingkungan yang teduh selama seminggu sebelum ditanam di dalam karung.

6. Penanaman yang Tepat

Ketika bibit sudah siap, tanam setengah bagian dari batang ke dalam media tanam dalam karung yang telah disiapkan sebelumnya.

7. Pola Penyiraman yang Teratur

Lakukan penyiraman pada tahap awal penanaman, terutama di pagi hari. Pastikan penyiraman cukup untuk mempertahankan kelembaban optimal tanah.

8. Penanganan Gulma

Meski penanaman dalam karung mengurangi risiko pertumbuhan gulma, tetap perlu dilakukan penyiangan secara berkala untuk menjaga kebersihan lingkungan tumbuh ubi jalar. Pastikan tidak ada hama atau gulma yang hinggap di ubi jalar tersebut.

9. Pemupukan Tambahan untuk Pembesaran Umbi

Lakukan pemupukan tambahan dengan menggali lubang di sekitar karung. Kemudian isi dengan pupuk bokashi yang telah diolah. Siram dengan air untuk memastikan pupuk cepat terserap oleh akar tanaman.

10. Pengendalian Hama dan Penyakit

Melakukan pencegahan terhadap hama dan penyakit adalah langkah krusial. Gunakan fungisida dan insektisida tabur sesuai dengan jenis hama yang mungkin muncul.

11. Saat Panen Tiba

Tiba saatnya panen setelah 3,5 - 4,5 bulan dari waktu penanaman. Pastikan untuk menyimpan ubi jalar pada tempat yang kering dan teduh guna mencegah pertumbuhan tunas baru.

Itulah sejumlah cara menanam ubi jalar dalam karung yang perlu diterapkan saat budidaya. Dengan mengikuti serangkaian langkah di atas secara cermat, ubi jalar dalam karung akan tumbuh subur dan melimpah. (DAI)