Cara Menanam Vanili supaya Tumbuh Optimal dan Cepat Berbuah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
10 Maret 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menanam vanili. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menanam vanili. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vanili adalah tanaman penghasil bubuk vanili. Bubuk ini biasa dimanfaatkan sebagai pengharum makanan. Vanili yang bernama latin Vanilia planifola berbentuk mirip kacang polong. Cara menanam vanili pun tidak terlalu sulit. Anda tidak perlu menyiapkan ruangan khusus atau rumah kaca kendati tanaman ini membutuhkan suhu hangat supaya dapat tumbuh optimal.
ADVERTISEMENT

Pelajari Cara Menanam Vanili, Si Hijau yang Kaya Antioksidan

Ilustrasi cara menanam vanili. Foto: Pixabay
Cara menanam vanili dimulai dari persiapan lahan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan ia memerlukan tanah yang lembap dan bertekstur gembur. Berikut langkah penanaman vanili, penghasil bubuk wangi yang harganya tinggi seperti disarikan dari buku Bertanam Vanili: si Emas Hijau Nan Wangi karya Ir. Agus Ruhnayat dan situs cybex.pertanian.go.id.

1. Persiapan Lahan

Tanaman vanili tumbuh pada kawasan beriklim tropis dengan suhu berkisar antara 18-23oC. Lahan atau tanah untuk budidaya vanili dianjurkan lembap, gampang menyerap air, lempung berpasir kerikil, dengan pH tanah + 5,7-7.
Pastikan pencahayaannya cukup dan sebaiknya memakai pupuk kompos atau pupuk kandang yang ramah lingkungan. Apabila lahan yang dipilih terlalu panas, Anda dapat menanam beragam tumbuhan yang mampu tumbuh tinggi sehingga udara menjadi lebih sejuk.
ADVERTISEMENT

2. Persiapan Bibit

Hindari melakukan budidaya dengan biji vanili yang tua dan kering. Selain memerlukan waktu lama untuk tumbuh, cara ini pun dinilai lebih sulit dibanding menggunakan bibit berupa stek. Anda bisa mendapatkan bibit vanili stek di koperasi tani maupun toko tanaman.
Stek berkualitas dan layak tanam adalah yang tidak cacat atau rusak dengan panjang antara 30-40 cm. Stek juga bisa Anda peroleh dari tanaman berbatang tua dengan ketinggian 2 m atau lebih.
Selanjutnya persiapkan bibit vanili agar siap tanam dengan cara berikut:
• Bersihkan bibit vanili memakai tisu atau lap;
• Siapkan baskom atau ember dan isi air hingga penuh kemudian rendam bibit vanili selama 10-15 menit;
• Selanjutnya ambil stek dari perendaman kemudian lap hingga kering. Jangan lupa untuk mengurangi air yang ada pada baskom atau ember sampai hanya tersisa sedikit.
ADVERTISEMENT
• Masukkan kembali stek yang telah dilap. Pastikan hanya ujung stek yang terendam air. Biarkan selama 5-7 hari;
• Anda bisa menambahkan pupuk cair untuk mempercepat pertumbuhan;
• Apabila tampak tumbuh daun-daun tunas ke bagian bawah stek yang direndam, artinya proses berhasil.

3. Penanaman

Penanaman vanili bisa Anda lakukan di lahan luas atau pekarangan juga pot.
Inilah langkah budidaya vanili di lahan luas:
• Pastikan Anda membersihkan lahan dan menggemburkan tanah terlebih dahulu dengan cara memberinya pupuk;
• Buat guludan atau tumpukan tanah memanjang mengikuti arah garis kontur serta drainase agar air tidak menggenang dan mengganggu pertumbuhan tanaman;
• Buat lubang berukuran sedang pada guludan lalu tanam bibit vanili dan tutup menggunakan tanah. Padatkan tanah agar bibit bisa berdiri.
ADVERTISEMENT
• Tancapkan kayu atau tiang penyangga di dekat bibit stek kemudian ikat menggunakan tali. Kelak Anda juga bisa mengatur cabangnya supaya tumbuh merambat atau horizontal.
Untuk penanaman menggunakan pot bisa dilakukan dengan cara berikut:
• Siapkan pot besar sebab vanili bisa tumbuh mencapai 4 m;
• Isi dengan tanah bercampur pupuk kompos atau kandang serta sekam dengan perbandingan 2:1:1
• Buat lubang tanam dan masukkan bibit stek. Kemudian tutup menggunakan campuran tanah tadi lalu padatkan. Jangan lupa menancapkan penyangga dari besi atau kayu.

4. Pemeliharaan

Penyiraman dilakukan secara rutin tergantung tingkat kekeringan tanah. Ketika musim hujan, Anda tidak perlu menyiramya terlebih tanah masih tampak basah. Saat kemarau bisa melakukan penyiraman 2 kali sehari. Pastikan permukaan tanah tidak terlalu basah atau kering. Lakukan penyiangan sebulan sekali. Perbaiki pula guludan serta drainase.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, lakukan juga pemangkasan bentuk dengan memotong 15 cm ujung tanaman vanili yang dilengkungkan, pemangkasan produksi yang dilakukan dengan memotong 2-3 ruas pucuk jelang musim berbunga (2-4 bulan sebelumnya). Perlu diketahui bahwa tanaman vanili mulai berbunga di usia 24-36 bulan selama masa tanam. Terakhir adalah pemangkasan peremajaan yang dilakukan usai panen untuk merangsang keluarnya tunas tanaman baru.
Jika tanaman vanili ditanam secara organik maka pemberian pupuk kandang dari kotoran kambing atau sapi dilakukan pada awal serta akhir musim penghujan sebanyak 5-10 kg per pohon.

5. Pemanenan

Pemanenan dilakukan tatkala vanili telah berusia 2-3 tahun. Selanjutnya, Anda sudah bisa memanennya setahun sekali dengan waktu panen yaitu 2-3 bulan. Ciri tanaman vanili siap panen adalah warna yang hijau dengan pucuk kuning.
ADVERTISEMENT
Cara menanam vanili sebenarnya tidak terlalu sulit. Akan tetapi, butuh waktu cukup lama untuk bisa panen pertama. Harga yang mahal menjadikannya banyak dibudidayakan oleh petani. Tentu saja Anda harus melakukan langkah-langkah budidaya vanili dengan baik agar pertumbuhan sempurna dan hasil panen optimal. (DN)