Cara Menangani Perkelahian Antar Ikan Cupang dan Penyebabnya

Ilustrasi ikan cupang berkelahi. Sumber foto: Unsplash

Cara menangani perkelahian antar ikan cupang mungkin terlihat sulit, karena ikan jenis ini terkenal agresif terutama saat berkelahi. Namun, ada sejumlah cara yang bisa diikuti.

Salah satu cara untuk menangani perkelahian antar ikan cupang adalah memisahkan mereka di tempat yang berbeda. Tidak hanya itu saja, masih ada cara lain yang bisa diikuti.

Cara Menangani Perkelahian Antar Ikan Cupang

Ilustrasi ian cupang berkelahi. Sumber foto: Unsplash

Ikan cupang memang dikenal sebagai ikan yang agresif, terutama cupang jantan. Mereka senang berkelahi dengan cupang lainnya, jika ditaruh di satu akuarium yang sama.

Karena itu, kebanyakan ikan cupang jantan harus memiliki akuarium sendiri yang terpisah dari jenis cupang atau ikan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari perkelahian.

Penyebab dari cupang berkelahi sendiri belum diketahui, namun sebuah penelitian menunjukkan jika cupang yang dipelihara dalam kelompok memang memiliki sifat yang agresif.

Dilansir dari The Spruce Pets, perkelahian antar ikan cupang sendiri dapat menyebabkan kematian, jika tidak ditangani dengan segera. Lalu, bagaimana cara menangani ikan cupang dengan benar? Berikut penjelasannya.

1. Memisahkan Ikan Cupang

Jika ada ikan cupang yang terlibat dalam pertarungan, segera pisahkan ikan-ikan tersebut satu sama lain. Tempatkan setiap ikan di wadah terpisah yang sesuai dengan ukurannya.

2. Ubah Tata Letak Akuarium

Jika memiliki lebih dari satu ikan cupang dalam satu akuarium, ubah tata letak dekorasi dan tanaman di dalamnya. Hal ini dapat membantu mengurangi konflik antara ikan-ikan tersebut.

3. Perluas Ukuran Akuarium

Jika memiliki ikan cupang yang berkelahi di akuarium, pertimbangkan untuk memindahkan mereka ke akuarium yang lebih besar. Akuarium yang lebih besar akan memberikan lebih banyak ruang dan mengurangi konflik.

4. Berikan Tempat Persembunyian

Sediakan tempat persembunyian di dalam akuarium seperti ceruk, gua, atau tanaman air yang lebat. Hal ini berguna sebagai tempat ikan yang merasa terancam untuk bersembunyi dan mengurangi kemungkinan terjadinya perkelahian.

5. Monitor Perilaku dan Kondisi Ikan

Penting untuk memonitor dengan cermat perilaku dan kondisi ikan di dalam akuarium. Jika ikan-ikan tampak terluka atau stres, segera pisahkan mereka dan berikan perawatan yang diperlukan. (RAF)