Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Cara Mencegah FLUTD pada Kucing dan Gejala yang Wajib Diwaspasai
26 Januari 2024 23:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mencegah FLUTD pada kucing menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh para pemilik. Sebab, penyakit ini dapat menyebabkan gangguan di saluran kemih bagian bawah kucing.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kucing akan kesulitan untuk buang air dengan kondisi normal. Karena itu, cara mencegah FLUTD pada kucing sangat penting untuk diketahui agar pemilik bisa menghindari risikonya. Simak selengkapnya di isni.
Cara Mencegah FLUTD pada Kucing
Kucing merupakan hewan menggemaskan yang banyak dipelihara oleh manusia. Namun, merawat hewan ini tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, ia rentan terkena penyakit yang berbahaya.
Salah satu contohnya adalah Feline Idiopathic Lower Urinary Tract Disease, atau biasa disebut FLUTD, yakni gangguan di bagian bawah kandung kemih kucing, yang ditandai dengan pembentukan kristal.
Akibatnya, kucing akan kesulitan untuk buang air secara normal, dan kerap membuatnya kesakitan.
Dikutip dari situs Dinas Kesehatan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, penyakit FLUTD umumnya lebih sering menyerang kucing jantan dibanding betina.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan oleh struktur uretra kucing jantan yang memiliki bentuk seperti tabung dan ada bagian menyempit sehingga lebih mudah terjadi penyumbatan kristal di dalamnya.
Kucing yang terkena FLUTD umumny akan menunjukkan gejala, seperti buang air dapat jumlah yang sedikit, serta menangis saat mengeluarkannya. Tak jarang, keluar sedikit darah dalam urin kucing.
Karena sangat berbahaya, penting bagi pemilik untuk mengetahui cara mencegahnya. Berikut penjelasannya:
1. Perhatikan Tingkahnya
Langkah pertama untuk mencegah FLUTD pada kucing adalah memperhatikan tingkahnya. Jika ia terlihat kesulitan saat buang air, penting untuk segera konsultasi ke dokter hewan.
2. Beri Makanan Khusus
Ketika kucing kesulitan buang air kecil, cobalah untuk memberinya pakan khusus yang dapat menjaga dan mendukung kelancaran saluran kemih, serta menjaga konsentrasi urin.
ADVERTISEMENT
3. Cukup Minum
Pemilik juga perlu memastikan kucing cukup minum. Sebab, air adalah kebutuhan utama makhluk hidup untuk bertahan.
4. Berikan Wet Food
Dry food memang makanan yang tergolong murah dan praktis, namun penting untuk diselingi dengan wet food. Misalnya, seperti ikan dan ayam rebus yang baik untuk kebutuhan kucing.
5. Jaga Berat Badan
Menjaga berat badan kucing agar tidak obesitas merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah FLUTD. Dengan berat badan yang terjaga, kucing tidak rentan terkena penyakit mematikan.
Demikian beberapa cara untuk mencegah FLUTD pada kucing. Semoga membantu! (RN)