Cara Mencuci Raw Denim dengan Tepat tanpa Merusak Warna Alaminya

Ilustrasi Cara mencuci raw denim. Foto: Pexels.com/nguyen kha

Cara mencuci raw denim merupakan proses penting yang tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar warna dan karakter kain tetap terjaga.

Banyak penggemar denim mempertimbangkan waktu, metode, dan bahan pencuci yang digunakan sebelum mulai mencuci.

Raw denim dikenal memiliki sifat unik yang dapat menciptakan pola pudar alami tergantung dari cara penggunaannya sehari-hari.

Cara Mencuci Raw Denim

Ilustrasi Cara mencuci raw denim. Foto: Pexels.com/Melike Baran

Cara mencuci raw denim membutuhkan perhatian khusus agar hasil pudar tetap optimal tanpa merusak serat kain jeans itu sendiri. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk merawat raw denim secara tepat, dikutip dari redcastheritage.com.

1. Tentukan Waktu Cuci Pertama dengan Bijak

Waktu mencuci pertama memiliki dampak besar terhadap pola pudar yang dihasilkan.

Jika menginginkan hasil pudar yang tajam dan kontras, disarankan menunda pencucian pertama hingga jeans telah digunakan selama 6 hingga 7 bulan secara rutin.

Namun, bila jeans sudah sangat kotor atau mulai berbau tak sedap, pencucian sebaiknya tidak ditunda demi menjaga kebersihan serat katun.

Pencucian tepat waktu juga dapat memperpanjang umur denim, asalkan dilakukan dengan cara yang benar.

2. Gunakan Metode Cuci Manual di Dalam Wadah Besar

Metode mencuci dengan tangan dalam bak mandi atau ember besar merupakan pilihan terbaik untuk menjaga warna asli. Langkah ini meminimalkan gesekan keras yang sering terjadi dalam mesin cuci, sehingga tidak banyak indigo yang luntur.

Cukup rendam selama 45 menit dengan air dingin dan sedikit deterjen khusus untuk pakaian gelap atau denim. Setelah direndam, gosok lembut bagian tertentu bila perlu, lalu bilas hingga bersih tanpa diperas terlalu keras.

3. Pilih Deterjen yang Tidak Mengandung Pemutih

Jenis deterjen yang digunakan sangat memengaruhi hasil akhir raw denim setelah dicuci. Gunakan deterjen khusus denim yang mampu menjaga stabilitas warna indigo tanpa menyebabkan kelunturan parah.

Hindari penggunaan deterjen umum yang mengandung bahan pemutih karena bisa merusak tampilan asli jeans.

Penggunaan deterjen juga sebaiknya tidak berlebihan karena residu berlebih bisa menumpuk dan membuat kain lebih cepat aus.

4. Hindari Pengeringan dengan Mesin dan Gunakan Hanger

Setelah dicuci, raw denim sebaiknya tidak dikeringkan dengan mesin karena panas berlebihan dapat merusak bentuk dan serat kain.

Gantung jeans menggunakan hanger dan biarkan mengering secara alami di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik. Posisi menggantung membantu mempertahankan bentuk asli jeans dan mencegah munculnya lipatan permanen yang tidak diinginkan.

Proses pengeringan alami juga memberi waktu bagi bahan denim untuk kembali ke kondisi optimal tanpa tekanan berlebih.

5. Hindari Mitos Freezer untuk Menghilangkan Bau

Beberapa orang percaya bahwa meletakkan raw denim dalam freezer bisa membunuh bakteri penyebab bau tak sedap, padahal hal ini tidak efektif.

Bakteri yang menempel pada kain tidak sepenuhnya mati hanya karena suhu dingin sementara. Bila raw denim sudah mengeluarkan bau, itu adalah tanda kuat bahwa pencucian harus dilakukan secara menyeluruh.

Mencuci dengan cara yang benar tetap menjadi solusi paling efektif untuk menjaga kebersihan dan umur denim.

Sebagai kesimpulan, raw denim akan tetap awet dan tampil maksimal bila proses pencuciannya dilakukan secara hati-hati sesuai panduan cara mencuci raw denim di atas. (Khoirul)

Baca Juga: 5 Tips Merawat Denim agar Tetap Awet dan Tidak Cepat Pudar