Cara Mendapatkan Lisensi Diving yang Perlu Diketahui Penyelam

Ilustrasi Cara Mendapatkan Lisensi Diving, Unsplash/Sebastian Pena Lambarri

Seorang penyelam tentu harus memiliki lisensi diving untuk menunjukkan kemampuan bahwa penyelam bisa menyelam dengan mandiri dan aman. Lalu, bagaimana cara mendapatkan lisensi diving?

Lisensi diving adalah sebuah sertifikat yang menunjukkan bahwa seorang penyelam mampu menyelam dengan mandiri secara mandiri dan tetap aman.

Ketika seorang penyelam sudah punya lisensi diving, berarti orang tersebut sudah mengikuti program Sertifikasi Open Water atau kursus selam.

Cara Mendapatkan Lisensi Diving

Ilustrasi Cara Mendapatkan Lisensi Diving, Unsplash/Aviv Perets

Menurut informasi dari indeed.com, berikut adalah cara mendapatkan lisensi diving yang perlu diketahui.

1. Pilih Organisasi yang Memiliki Reputasi Baik

Memilih organisasi yang memiliki reputasi baik, maka dapat memastikan bahwa penyelam mempelajari teknik yang tepat dan menerima sertifikasi yang diakui oleh para pengusaha, perusahaan pemandu wisata, dan organisasi lainnya.

2. Pilih sertifikasi yang sesuai

Beberapa organisasi menawarkan sertifikasi yang bervariasi berdasarkan aktivitas yang diizinkan untuk dilakukan.

Cobalah mengevaluasi tujuan menyelam terlebih dahulu untuk memilih sertifikasi yang tepat. Selain itu, juga dapat mempertimbangkan faktor-faktor seperti berapa banyak waktu dan uang yang dapat dedikasikan untuk pelatihan.

3. Mendaftar Program yang Sudah Dipilih

Setelah memilih sertifikasi yang sesuai, maka dapat mendaftar dalam program organisasi yang sudah dipilih tersebut. Proses pendaftaran biasanya mengharuskan untuk memberikan informasi pribadi dasar dan membayar kursus.

Selain itu, juga dapat mengisi kuesioner medis yang mengevaluasi kesehatan fisik dan mental.Jika memiliki kondisi yang dapat mengganggu penyelaman, maka harus mendapatkan izin medis dari dokter sebelum melanjutkan.

4. Menyelesaikan Tugas Kursus

Sebagian besar program, bagian pertama dari perolehan sertifikasi adalah menyelesaikan kursus.

Bagi para pemula dapat mengikuti kelas secara langsung dengan instruktur profesional, dan ada program daring yang memungkinkan harus mempelajari buku teks sesuai kecepatan sendiri.

Topik utama yang dibahas dalam kursus meliputi:

5. Berlatih di Kolam Renang

Setelah lulus ujian akhir, selanjutnya dapat mulai berlatih di kolam renang.

Sebagian besar instruktur profesional menilai keterampilan dasar renang untuk memastikan sudah dapat menggunakan peralatan selam skuba.

Misalnya, penyelam pemula mungkin meminta untuk berenang pada jarak tertentu atau mengapung di air selama jangka waktu tertentu.

Setelah menunjukkan kompetensi, instruktur akan mengajarkan cara menyelesaikan penyelaman di kolam renang, dan pemula akan berlatih menyiapkan peralatan selam skuba dan menyelam di berbagai kedalaman.

Sebagian besar program mengharuskan para pemula untuk menyelesaikan sejumlah penyelaman di kolam renang sebelum melakukan penyelaman di perairan terbuka.

6. Menyelam di Perairan Terbuka

Tahap akhir dari sebagian besar program sertifikasi adalah penyelaman di perairan terbuka, marena laut memiliki tingkat kejernihan dan arus air yang berbeda-beda

Penyelaman ini memungkinkan para pemain diving untuk menunjukkan bahwa dapat menyelam dengan aman di berbagai lingkungan.

Namun, seorang instruktur profesional mengawasi sepanjang waktu dan membantu menerapkan keterampilan yang dipelajari selama penyelaman di kolam renang.

Setelah menyelesaikan penyelaman di perairan terbuka yang diwajibkan, pemula penyelam sudah dapat memperoleh sertifikasi.

Jadi, cara mendapatkan lisensi diving, para pemula harus mengikuti sebuah organisasi yang bisa mengeluarkan sertifikasi dengan beberapa pelatihan yang telah dipelajarinya. (Diah)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kacamata Diving untuk Pemula