Konten dari Pengguna

Cara Menemukan Sarang Bunglon yang Tersembunyi, Pemula Wajib Tahu!

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 Oktober 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bunglon Rhampholeon chapmanorum. Foto: Krystal Tolley via Cambridge University Press
zoom-in-whitePerbesar
Bunglon Rhampholeon chapmanorum. Foto: Krystal Tolley via Cambridge University Press
ADVERTISEMENT
Bunglon adalah reptil unik yang dikenal memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulit sebagai bentuk kamuflase. Salah satu perilaku menarik lainnya adalah cara bunglon bertelur dan mencari tempat yang aman untuk sarangnya.
ADVERTISEMENT
Memahami bagaimana dan di mana bunglon membuat sarangnya sangat penting, terutama bagi para penggemar reptil atau peternak yang ingin memastikan kesehatan dan kesejahteraan bunglon mereka. Menemukan sarang juga membantu dalam memantau proses reproduksi dan menghindari potensi masalah seperti stres pada bunglon betina.
Menurut Chameleon Academy, bunglon betina akan mencari tempat yang ideal untuk bertelur, biasanya berupa tanah lembap atau media galian yang lembut. Mereka menunjukkan tanda-tanda khusus, seperti gelisah atau aktif menggali, sebelum mulai meletakkan telur-telurnya.
Oleh karena itu, pemahaman tentang perilaku dan kebutuhan bunglon saat bersarang sangat penting dalam menemukan sarangnya. Selain itu, mengetahui tanda-tanda perilaku bunglon sebelum dan setelah mereka membuat sarang dapat membantu pemilik untuk mempersiapkan area peneluran dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis dalam menemukan sarang bunglon dan memberikan wawasan mengenai lingkungan ideal yang diperlukan agar bunglon bisa bertelur dengan aman.

Tanda-Tanda Bunglon Mencari Sarang

Bunglon Voeltzkow jantan ketika stres skala menengah. Foto: Frank Glaw dkk via Salamandra Journal
Mengetahui tanda-tanda bunglon saat mencari sarang membantu pemilik mempersiapkan tempat peneluran dan mengurangi risiko stres pada bunglon betina. Mengamati perubahan perilaku ini adalah langkah penting untuk memastikan proses berjalan lancar.

1. Perilaku Gelisah dan Aktif Bergerak

Bunglon betina menunjukkan perubahan perilaku yang cukup jelas saat mereka siap untuk bertelur. Menurut Chameleon Forums, tanda pertama yang bisa diperhatikan adalah meningkatnya aktivitas dan kegelisahan.
Bunglon sering terlihat bergerak dari satu tempat ke tempat lain, mencari lokasi yang sesuai untuk membuat sarang. Mereka juga cenderung kurang nafsu makan selama fase ini.
ADVERTISEMENT

2. Penggalian di Area Tanah atau Substrat

Bunglon betina akan mulai menggali tanah sebagai indikasi bahwa mereka telah menemukan lokasi potensial untuk membuat sarang. Menurut New World Database, bunglon secara naluriah mencari area yang lembut namun stabil untuk menggali lubang sarang mereka. Dalam lingkungan penangkaran, menyediakan wadah atau area dengan substrat yang cukup dalam sangat penting agar bunglon merasa aman untuk bertelur.

Lingkungan Ideal untuk Sarang Bunglon

Bunglon Rhampholeon chapmanorum. Foto: Krystal Tolley/Oryx The International Journal Conservation
Penting untuk menyediakan lingkungan yang sesuai agar bunglon merasa nyaman dan tidak mengalami stres selama proses peneluran. Faktor seperti media galian dan suhu lingkungan berpengaruh besar terhadap keberhasilan peneluran.

1. Media dan Kedalaman Substrat yang Tepat

Menurut Chameleon Academy, substrat yang ideal untuk sarang bunglon adalah tanah yang lembap, tidak terlalu padat, dan tidak terlalu kering. Substrat seperti campuran pasir dan tanah liat adalah pilihan yang baik karena cukup lembut untuk digali namun tetap stabil. Kedalaman substrat minimal 20-30 cm sangat direkomendasikan untuk memastikan bunglon memiliki ruang yang cukup untuk menggali sarang.
ADVERTISEMENT

2. Kondisi Lingkungan yang Mendukung

Selain media galian, faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan juga berpengaruh pada keberhasilan proses peneluran. New World Database menyarankan agar suhu ruangan berada di kisaran 24-28°C dan kelembapan dijaga sekitar 50-60%. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bunglon dan mendorong mereka untuk membuat sarang tanpa stres.

Cara Menemukan dan Memantau Sarang Bunglon

Ilustrasi Bunglon. Foto: Pexels
Menemukan dan memantau sarang bunglon secara tepat membantu memastikan telur-telur berkembang dengan baik. Pemantauan yang hati-hati sangat penting agar proses ini tidak terganggu dan bunglon tetap merasa aman.

1. Menyediakan Wadah Peneluran di Penangkaran

Jika bunglon dipelihara di dalam kandang, salah satu cara paling efektif untuk menemukan sarangnya adalah dengan menyediakan wadah khusus untuk peneluran. Chameleon Academy merekomendasikan penggunaan wadah dengan ukuran minimal 30x30 cm yang diisi dengan substrat yang sesuai. Tempatkan wadah di sudut yang tenang dan jauh dari gangguan agar bunglon merasa aman.
ADVERTISEMENT

2. Memantau Aktivitas Bunglon secara Berkala

Selama masa pencarian dan pembuatan sarang, pemilik harus memantau aktivitas bunglon secara teratur. Chameleon Forums menyarankan agar pemantauan dilakukan tanpa mengganggu proses alami bunglon. Perhatikan tanda-tanda seperti intensitas penggalian dan perubahan perilaku, karena ini bisa menjadi indikator bahwa bunglon hampir selesai membuat sarang dan siap bertelur.

Penanganan Setelah Bunglon Bertelur

Ilustrasi Bunglon. Foto: Pexels
Setelah bunglon selesai bertelur, langkah-langkah perawatan dan pemantauan sangat penting agar telur dan induk tetap dalam kondisi baik. Pemulihan bunglon dan perlakuan telur harus dilakukan dengan benar untuk memastikan keberhasilan penetasan.

1. Pemeriksaan Sarang dan Telur

Setelah bunglon selesai bertelur, penting untuk memeriksa sarang untuk memastikan telur-telur tersebut berada dalam kondisi baik. Menurut New World Database, telur harus dipindahkan ke inkubator jika ingin ditetaskan secara manual. Pemindahan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada telur.
ADVERTISEMENT

2. Pemulihan Bunglon Setelah Bertelur

Bunglon betina sering mengalami penurunan energi setelah proses peneluran. Oleh karena itu, menurut Chameleon Academy, penting untuk memberikan asupan nutrisi yang cukup dan memastikan bunglon mendapat istirahat yang cukup. Berikan makanan bernutrisi tinggi dan perbanyak hidrasi untuk membantu pemulihan bunglon.
(MSD)