Cara Mengatasi Gulma pada Tanaman Cabai agar Panen Maksimal

Ilustrasi Cara Mengatasi Gulma pada Tanaman Cabai. Foto: dok. Unsplash/Steve Johnson

Cara mengatasi gulma pada tanaman cabai perlu dilakukan dengan cermat. Pasalnya, serangan gulma pada tanaman cabai sangat berbahaya bagi pertumbuhan tanaman cabai.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gulma adalah dengan menjaga kebersihan alat pertanian.

Cara Mengatasi Gulma pada Tanaman Cabai

Ilustrasi Cara Mengatasi Gulma pada Tanaman Cabai. Foto: dok. Unsplash/Eduardo Jaeger

Dikutip dari buku Peluang Usaha & Budidaya Cabai oleh Warisno, Kres Dahana (2010: 72), keberadaan gulma dapat mengurangi penyerapan unsur hara oleh tanaman dan sekaligus juga merusak kerapian dari lahan.

Keberadaan gulma pada lahan juga akan mempersulit proses pemanenan. Untuk itu, perlu diketahui bagaimana cara mengatasi gulma pada tanaman cabai.

Salah satu caranya adalah dengan menyiangi gulma agar gulma tidak mengganggu pertumbuhan tanaman cabai. Penyiangan dilakukan pertama kali ketika tanaman berusia dua minggu.

Selanjutnya, penyiangan dapat dilakukan secara rutin setiap satu hingga dua minggu sekali. Penyiangan tanaman cabai dapat dilakukan secara mekanis maupun kimiawi.

Namun, penyiangan secara mekanis lebih dianjurkan sebab cara ini relatif lebih aman untuk pertumbuhan tanaman. Cara penyiangan mekanis dilakukan dengan membabat habis gulma yang ada di lahan menggunakan cangkul dan arit.

Selain cara tersebut, terdapat cara lainnya, yaitu penyiangan gulma secara kimiawi. Cara ini dilakukan dengan penggunaan herbisida yang disiram pada tanaman cabai. Namun, cara ini kurang efektif sebab dapat merusak lahan dan tidak dapat memberantas semua gulma yang ada.

Selain melakukan penyiangan, cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi gulma pada tanaman cabai adalah dengan menjaga kebersihan alat pertanian. Dengan menjaga kebersihan, gulma tidak akan tumbuh di sekitar tanaman cabai dan mengganggu pertumbuhan tanaman.

Pastikan sebelum melakukan perawatan tanaman, alat-alat pertanian yang digunakan sudah steril dari kotoran. Biasanya, alat pertanian yang digunakan dan berisiko menyebarkan gulma adalah arit atau cangkul untuk mengolah tanah.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi penyebaran gulma pada tanaman cabai adalah dengan membakar gulma yang sudah disiangi dari tanaman cabai. Pembakaran ini dilakukan untuk memastikan gulma tidak tumbuh kembali di lahan yang ditanami tanaman cabai.

Itu dia beberapa cara mengatasi gulma pada tanaman cabai yang dapat diterapkan. Dengan cara ini, tanaman cabai dapat tumbuh dengan subur. (DAP)