Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Gulma pada Tanaman Padi dengan Tepat dan Efisien
2 Januari 2025 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi gulma pada tanaman padi merupakan langkah penting dalam menjaga hasil panen tetap optimal. Gulma atau tanaman liar yang tumbuh di area sawah sering kali menjadi ancaman bagi pertumbuhan padi.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari distan.bolmutkab.go.id, kehadiran gulma dapat merebut nutrisi, cahaya, dan air yang diperlukan oleh tanaman padi sehingga menurunkan produktivitas . Lalu, bagaimana cara mengatasi gulma yang tepat supaya hasil panen tetap optimal?
Cara Mengatasi Gulma pada Tanaman Padi
Untuk mengetahui cara mengatasi gulma pada tanaman padi, ada beberapa hal yang tidak boleh petani abaikan.
Langkah pertama dalam pengendalian gulma adalah mengenali jenis gulma yang tumbuh di sawah. Secara umum, gulma yang menyerang padi terbagi menjadi 3 jenis.
Ketiga jenis ini meliputi gulma berdaun sempit seperti teki dan alang-alang, gulma berdaun lebar seperti genjer dan eceng gondok, dan gulma air seperti kangkung air dan salvinia.
Setiap jenis gulma memerlukan metode penanganan yang berbeda. Hal tersebut membuat petani harus mengidentifikasi jenis gulma dahulu supaya langkah pengendalian yang akan dilakukan menjadi lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui jenis gulma yang menyerang tanaman padi, berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan petani untuk mengendalikan gulma.
1. Pengendalian Manual
Metode ini melibatkan pencabutan gulma secara langsung dengan tangan atau alat sederhana. Cara ini cocok untuk lahan dengan serangan gulma ringan.
Lakukan pencabutan saat tanah lembab agar akar gulma lebih mudah dicabut. Meskipun memakan waktu dan tenaga, pengendalian manual sangat ramah lingkungan karena tidak melibatkan bahan kimia.
Selain itu, penggunaan alat sederhana seperti landak/osrok dapat memperbaiki sistem aerasi pada tanaman sekaligus menggemburkan tanah.
2. Penggunaan Herbisida
Herbisida adalah bahan kimia yang dirancang untuk membasmi gulma. Pilih herbisida selektif yang hanya menargetkan gulma tertentu tanpa merusak tanaman padi.
Salah satu jenis herbisida yang sering dipakai petani adalah Herbisida Novlect 120 EC. Selain dapat mengatasi gulma, jenis herbisida ini juga tidak membuat daun menjadi kuning setelah disemprotkan ke tanaman.
ADVERTISEMENT
Tentu, petani perlu untuk membaca petunjuk penggunaan dan mengikuti dosis yang dianjurkan. Penggunaan herbisida yang berlebihan dapat merusak kesuburan tanah dan lingkungan sekitar.
3. Pengelolaan Air di Sawah
Mengatur ketinggian air di sawah dapat membantu mencegah pertumbuhan gulma tertentu. Lapisan air yang cukup akan menekan pertumbuhan gulma berdaun sempit dan gulma air. Cara ini juga memberikan kelembaban yang optimal untuk padi.
4. Pengolahan Lahan Sebelum Tanam
Sebelum menanam padi, lakukan pengolahan lahan untuk memutus siklus hidup gulma. Bajak tanah dengan baik, kemudian biarkan gulma yang ada mati secara alami. Langkah ini efektif mencegah pertumbuhan gulma sejak awal masa tanam.
Cara mengatasi gulma pada tanaman padi dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti pengendalian manual, penggunaan herbisida, hingga pengelolaan air. Selamat mencoba! (rudin)
ADVERTISEMENT