Cara Mengatasi Snot pada Murai Batu secara Efektif

Ilustrasi Cara Mengatasi Snot pada Murai Batu. Foto: dok. Unsplash/Sonika Agarwal

Cara mengatasi snot pada murai batu adalah hal penting yang perlu diketahui agar snot yang menjangkit burung murai batu dapat diobati dengan penanganan yang tepat.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi snot pada murai batu adalah dengan membersihkan kandangnya terlebih dahulu.

Cara Mengatasi Snot pada Murai Batu dengan Langkah Mudah

Ilustrasi Cara Mengatasi Snot pada Murai Batu. Foto: dok. Unsplash/Aswin p s

Mengutip buku berjudul Panduan Komplet Budi Daya dan Memaster Murai Batu yang ditulis oleh Andre Widianto (2019: 72), penyakit mata bengkak atau snot pada burung murai batu dapat disebabkan oleh pemberian pakan tambahan (extra fooding) berupa serangga yang terlalu berlebihan.

Tak hanya itu, penyakit snot pada murai batu juga dapat disebabkan oleh asap rokok atau pembakaran sampah yang kemudian melukai burung murai batu. Kebersihan kandang juga dapat membuat burung batu mengalami snot atau penyakit mata bengkak.

Mengatasi penyakit snot pada burung murai batu dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

1. Membersihkan Kandang

Agar kondisi burung murai batu segera pulih, kandang burung perlu dibersihkan secara teratur. Selain membersihkan kandang, sebaiknya kandang disterilisasi dengan menyemprotkan air rebusan daun sirih. Hal tersebut dilakukan agar penyebaran virus yang menyebabkan penyakit snot pada burung murai batu dapat berkurang secara signifikan.

2. Menyeka Mata Burung Murai Batu

Penyakit mata bengkak atau snot pada burung murai batu dapat diatasi dengan menyeka mata burung murai batu dengan menggunakan dengan air hangat.

Selain menyeka mata burung dengan air hangat, air rebusan beberapa lembar daun sirih juga dapat digunakan untuk memulihkan kondisi burung murai yang terserang penyakit snot. Hal ini karena daun sirih mengandung antiseptik yang dapat membantu mengobati snot pada burung murai batu secara efektif.

3. Memberikan Tetes Mata dari Kembang Telang

Rendaman kembang telang dapat dimanfaatkan sebagai obat tetes untuk mengatasi snot pada burung murai. Kembang telang ini dapat direndam selama beberapa jam untuk kemudian dijadikan sebagai obat tetes.

4. Pemberian Vitamin dan Obat

Murai batu yang mengalami snot dapat diobati dengan cara memberikan obat antibiotik khusus serta vitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan burung murai batu sekaligus meningkatkan sistem imun tubuh murai batu.

Berikan obat untuk murai batu sesuai dengan dosis dan anjuran pemakaian yang tertera. Sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum memberikan obat dan vitamin untuk murai batu.

Dengan cara mengatasi snot pada murai batu yang dibahas dalam artikel ini, burung murai batu yang mengalami snot dapat diatasi dengan cepat dan tepat. (DAP)