Cara Mengatasi Tanaman Padi yang Terkena Obat Rumput

Ilustrasi Cara Mengatasi Tanaman Padi yang Terkena Obat Rumput, Foto: Pexels/Rattasat

Tanaman padi yang terkena obat rumput ini biasanya mengalami gejala tanaman yang menjadi menguning. Cara mengatasi tanaman padi yang terkena obat rumput dengan tepat perlu segera diketahui petani.

Mengutip dari Klasifikasi Penyakit Tanaman Padi Menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) dan Random Forest, oleh Rozi, et al, (241:2024), dalam situs ejournal.itn.ac.id, penyakit di tanaman padi menjadi salah satu tantangan utama.

Khususnya dalam meningkat produktivitas dan kualitas pada panen padi. Pada penyakit tanaman padi dapat mengurangi kinerja dan hasil panen pad. Penyakit pada padi juga bisa mempengaruhi kualitas biji padi, dan akan merugikan petani padi.

Cara Mengatasi Tanaman Padi yang Terkena Obat Rumput

Ilustrasi Cara Mengatasi Tanaman Padi yang Terkena Obat Rumput, Foto: Pexels/Francesco Ungaro

Seperti disebutkan sebelumnya, padi yang terkena obat rumput biasanya akan menguning. Mengutip dari situs putatgede.kendalkab.go.id, petani juga sering menyebutnya penyakit asem-aseman.

Beberapa faktor penyebab penyakit pada tanaman padi antara lain yaitu jamur, bakteri, virus, dan atau karena keadaan tanah itu sendiri.

Untuk itu, masih dikutip dari situs yang sama, yaitu putatgede.kendalkab.go.id, ada beberapa cara mengatasi penyakit akibat obat rumput ini, yaitu sebagai berikut:

Pertama, lakukan penundaan waktu tanam hingga proses pelapukan sisa bahan organik selesai dengan sempurna, bisa tambahkan bahan perombak berbahan mikroorganisme tangguh untuk mempercepat proses. Imbangi dengan pengolahan lahan yang baik.

Perbaiki sistem drainase lahan supaya air dapat cepat mengalir dan tidak tergenang, atau buat parit di sekitar petakan lahan untuk memudahkan pengumpulan air di tepi.

Tambahkan pupuk kompos atau kohe yang telah matang dengan jumlah minimal 2 ton per hektar pada setiap tahap pengolahan lahan, untuk menjaga ketersediaan hara dan meningkatkan kandungan C-Organik.

Dengan menambahkan kohe ini akan meningkatkan daya serap air dan memperbaiki kesuburan tanah, sekaligus mengurangi penggunaan urea. Selain itu, bisa juga ditambahkan ZnSO4 sebanyak 15-20 kg per hektar lahan.

Jika gejala sudah muncul, tunda jadwal pemupukan dengan unsur N hingga mencapai 20 HST atau lebih.

Gantilah sumber unsur N dengan ZA, dan pastikan pemupukan dilakukan secara seimbang dengan kandungan P dan K sesuai rekomendasi.

Karena akar sedang bermasalah, berikan larutan pupuk Zinc (ZnSO4) atau pupuk yang mengandung unsur Zn melalui penyemprotan daun, dengan dosis 4-5 sendok makan per 14 liter air untuk membantu pemulihan. (Bio Optifarm, yang juga mengandung Zinc, dapat digunakan dengan dosis 3 tutup untuk 14 liter air).

Pada lahan sawah dengan pola tanam padi-padi-padi, disarankan untuk menggunakan varietas padi yang lebih toleran terhadap asem-aseman, seperti Kalimas, Sintanur, atau Membramo.

Itulah cara mengatasi tanaman padi yang terkena obat rumput dengan tepat. Dengan Metode yang tepat akan mengembalikan padi dalam keadaan yang sehat dan hasil panen yang berkualitas. (IF)

Baca juga: 3 Penyebab Tanaman Padi Layu dan Cara Mengatasinya