Cara Mengatur Shutter Speed untuk Hasil Gambar Terbaik

Ilustrasi cara mengatur shutter speed (gambar: unsplash.com)

Menggunakan kamera profesional, seperti kamera DSLR, memang membutuhkan pemahaman tentang bagaimana mengatur kamera itu sendiri agar nantinya bisa memberi hasil sesuai harapan ketika digunakan. Salah satunya, memahami cara mengatur shutter speed.

Apa itu shutter speed? Sederhananya, shutter speed merupakan daya kecepatan shutter untuk bisa terbuka. Dalam fotografi digital, bagian ini dibutuhkan agar sensor bisa ‘melihat’ pada objek dalam waktu yang tepat.

Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut, simak uraian di bawah ini.

Cara Mengatur Shutter Speed

Ilustrasi cara mengatur shutter speed (gambar: unsplash.com)

Terdapat beberapa teknik dalam mengatur shutter speed yang utamanya menyesuaikan kebutuhan fotografi. Ukuran pada shutter speed menggunakan detik.

Semakin besar pembaginya, berarti kecepatan shutter-nya juga akan meningkat. Contohnya, 1/1000 berarti memiliki sensor shutter lebih cepat dari 1/30.

Dalam sebagian besar kasus, penggunaan nilai shutter speed bisa saja lambat, seperti pada ukuran 1/60. Namun, memang untuk ukuran di bawah 1/60, kemungkinan besar akan menghasilkan gambar atau foto yang blur karena tingkat goncangan yang tinggi.

Bila memang berencana akan menggunakan shutter speed lebih dari 1/60 atau kecepatan lambat, maka jauh lebih baik untuk menggunakan tripod atau alat stabilization supaya kamera tidak mudah bergerak atau goyang.

Karenanya, cara mengatur shutter speed bisa dengan memilih antara 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, dan 1/500. Semuanya bisa tergantung pada pencahayaan yang masuk di sekitar objek yang nantinya otomatis akan menaikkan kecepatan pemberhentian pada bagian aperture.

Setiap Kamera Menawarkan Tools Berbeda

Ilustrasi cara mengatur shutter speed (gambar: unsplash.com)

Sebenarnya, setiap merek dan tipe kamera DSLR untuk fotografi menawarkan pengaturan shutter speed berbeda-beda dengan hasil yang juga tergantung pada banyak hal.

Hal tersebut juga termasuk memberi pilihan dalam memotret secara bulb yang berupa membiarkan shutter terus terbuka selama menekan tombolnya.

Jadi, bisa terlebih dahulu memahami tipe tools yang tersedia pada kamera dan biarkan pengaturan dibawa ke manual, baru ganti nilai shutter speed sesuai keinginan. Ketika ingin membekukan gerakan dari objek, atur shutter speed dengan kecepatan yang lebih cepat, serta sebaliknya. (AML)