Cara Mengendalikan Layu Fusarium Tanaman Cabai secara Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
13 Juni 2024 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi layu fusarium tanaman cabai, sumber foto: Yan Krukau by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi layu fusarium tanaman cabai, sumber foto: Yan Krukau by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cabai merupakan salah satu tanaman yang sangat rentan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman seperti layu fusarium. Sehingga perlu tahu cara tepat mengendalikan layu fusarium tanaman cabai agar tanaman tetap bisa berkembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
Mengingat penyakit ini membuat tanaman menjadi kurang segar dan tidak normal karena dua jenis parasit, yaitu jamur serta bakteri. Jika dibiarkan begitu saja, tanaman cabai yang terkena layu fusarium lebih cepat rusak hingga mati.
Dikutip dari buku Mengatasi Permasalahan Bertanam Cabai karya Final Prajnanta, di bawah ini ada beberapa cara mudah mengendalikan layu fusarium pada tanaman cabai.

Cara Mengendalikan Layu Fusarium Tanaman Cabai

Ilustrasi layu fusarium tanaman cabai, sumber foto: Anna Khomutova by pexels.com
Layu fusarium bisa menyerang tanaman cabai kapan saja, apalagi saat musim hujan karena udara menjadi lembab. Hal ini tentu saja harus segera diatasi karena layu fusarium sangat mudah membuat tanaman cabai mati, berikut cara mengatasinya:

1. Mengurangi Penggunaan Pupuk Berkadar N Tinggi

Cara yang pertama yaitu mengurangi penggunaan pupuk berkadar N tinggi, salah satunya adalah urea. Sebaiknya gunakan NPK daripada urea yang bisa membuat tanaman cabai mudah mati dan terserang penyakit.
ADVERTISEMENT

2. Mencabut Tanaman yang Terkena Layu Fusarium

Segera cabut tanaman cabai yang terlihat layu, kemudian bakar tanaman karena ini menjadi ciri-ciri terkena layu fusarium. Jika ingin hasil yang lebih optimal sebaiknya buang tanah bekas tanaman tersebut agar tidak menular ke tanaman lain.
Namun bisa juga menyemprotnya dengan fungisida berbahan aktif klorotalonil. Terkadang bisa memanfaatkan fungisida berbahan tembaga hidroksida pada tanah tersebut agar tanaman lainnya tetap sehat.

3. Melakukan Rotasi Tanaman

Rotasi tanaman juga bisa membantu mengendalikan layu fusarium pada tanaman cabai agar tidak semakin parah. Caranya dengan melakukan penggiliran tanam dengan tanaman yang lebih tahan terdapat layu fusarium untuk mengendalikan perkembangan jamur di lahan pertanian.

4. Menggunakan Jamur Trichoderma

Cara yang terakhir adalah penggunaan jamur Trichoderma atau jamur baik yang dapat melawan perkembangan jamur patogen. Trichoderma ini juga disebut sebagai fungisida alami, caranya dengan meletakkan Trichoderma di tanaman cabai.
ADVERTISEMENT
Layu fusarium tanaman cabai memang tidak boleh dibiarkan begitu saja karena bisa membuat tanaman mati. Sebaiknya segera atasi menggunakan cara tersebut agar tanaman cabai tetap tubuh dengan baik. (DSI)