news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cara Mengetahui Telur Burung Kenari Isi atau Tidak dan Informasi Menarik Lainnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Maret 2025 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengetahui telur burung kenari isi atau tidak. Foto: Sönke Ehlers / Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengetahui telur burung kenari isi atau tidak. Foto: Sönke Ehlers / Pixabay
ADVERTISEMENT
Memahami cara mengetahui telur burung kenari isi atau tidak dapat membantu mengoptimalkan hasil penangkaran.
ADVERTISEMENT
Mengetahui apakah telur burung kenari berisi atau tidak sangat penting dalam proses penetasan. Jika telur tidak dibuahi, maka tidak akan ada embrio yang berkembang di dalamnya.
Perlu diketahui seperti yang dijelaskan dalam buku Jurus Sukses Merawat & Menangkarkan Kenari, Kian Sing, (2010: 82), burung kenari akan bertelur pada dini hari dan kita bisa menemukannya pada waktu kita membersihkan sangkar pada pagi hari.

Begini Cara Mengetahui Telur Burung Kenari Isi atau Tidak

Ilustrasi cara mengetahui telur burung kenari isi atau tidak. Foto: Jill Wellington /Pixabay
Pemeriksaan telur bisa dilakukan sejak beberapa hari setelah bertelur. Teknik sederhana seperti menerawang telur dengan cahaya bisa menjadi cara efektif untuk melihat ada tidaknya perkembangan embrio.
Berikut ini merupakan beberapa cara mengetahui telur burung kenari isi atau tidak beserta informasi menarik lainnya:
ADVERTISEMENT

1. Menerawang dengan Cahaya

Cara paling umum adalah dengan menerawang telur menggunakan senter atau alat khusus yang disebut candling. Letakkan telur di atas cahaya terang, lalu amati pada bagian dalamnya. Jika terlihat jaringan pembuluh darah atau bayangan gelap, berarti telur berisi.

2. Melihat Warna dan Tekstur Cangkang

Telur yang dibuahi memiliki cangkang lebih pekat atau bercak kemerahan saat diterawang. Sebaliknya, telur kosong terlihat lebih terang dan bening saat disorot cahaya. Teknik penerawangan ini membantu memastikan keberhasilan proses penetasan.

3. Menggoyangkan Telur dengan Lembut

Goyangkan telur secara perlahan untuk mengecek keberadaan embrio di dalamnya. Jika terasa ada sedikit pergerakan atau terlihat bayangan yang mengikuti gerakan, kemungkinan besar telur berisi. Jika isinya hanya cairan yang bergerak bebas, telur mungkin tidak dibuahi.

4. Memantau Perubahan Selama Masa Inkubasi

Selama pengeraman, telur yang berisi mengalami perkembangan jaringan dan terasa sedikit hangat saat disentuh.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, telur kosong tidak menunjukkan perubahan, tetap dingin, dan tidak ada tanda-tanda pertumbuhan embrio di dalamnya. Perbedaan ini bisa diamati selama proses inkubasi.

5. Memeriksa dengan Teknik Apung

Merendam telur dalam air hangat bisa membantu identifikasi. Telur berisi embrio tenggelam dengan posisi miring, sedangkan telur kosong cenderung mengapung atau tetap di permukaan. Metode ini sering digunakan untuk memastikan keberhasilan penetasan.
Mengetahui cara mengetahui telur burung kenari isi atau tidak dapat membantu meningkatkan keberhasilan penetasan.
Dengan pemeriksaan rutin menggunakan teknik yang tepat, proses penangkaran akan lebih efisien dan memberikan hasil yang lebih optimal. (nov)