Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Mengetahui Telur Burung Kenari Isi atau Tidak dan Informasi Menarik Lainnya
18 Maret 2025 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memahami cara mengetahui telur burung kenari isi atau tidak dapat membantu mengoptimalkan hasil penangkaran.
ADVERTISEMENT
Mengetahui apakah telur burung kenari berisi atau tidak sangat penting dalam proses penetasan. Jika telur tidak dibuahi, maka tidak akan ada embrio yang berkembang di dalamnya.
Perlu diketahui seperti yang dijelaskan dalam buku Jurus Sukses Merawat & Menangkarkan Kenari, Kian Sing, (2010: 82), burung kenari akan bertelur pada dini hari dan kita bisa menemukannya pada waktu kita membersihkan sangkar pada pagi hari.
Begini Cara Mengetahui Telur Burung Kenari Isi atau Tidak
Pemeriksaan telur bisa dilakukan sejak beberapa hari setelah bertelur. Teknik sederhana seperti menerawang telur dengan cahaya bisa menjadi cara efektif untuk melihat ada tidaknya perkembangan embrio.
Berikut ini merupakan beberapa cara mengetahui telur burung kenari isi atau tidak beserta informasi menarik lainnya:
ADVERTISEMENT
1. Menerawang dengan Cahaya
Cara paling umum adalah dengan menerawang telur menggunakan senter atau alat khusus yang disebut candling. Letakkan telur di atas cahaya terang, lalu amati pada bagian dalamnya. Jika terlihat jaringan pembuluh darah atau bayangan gelap, berarti telur berisi.
2. Melihat Warna dan Tekstur Cangkang
Telur yang dibuahi memiliki cangkang lebih pekat atau bercak kemerahan saat diterawang. Sebaliknya, telur kosong terlihat lebih terang dan bening saat disorot cahaya. Teknik penerawangan ini membantu memastikan keberhasilan proses penetasan.
3. Menggoyangkan Telur dengan Lembut
Goyangkan telur secara perlahan untuk mengecek keberadaan embrio di dalamnya. Jika terasa ada sedikit pergerakan atau terlihat bayangan yang mengikuti gerakan, kemungkinan besar telur berisi. Jika isinya hanya cairan yang bergerak bebas, telur mungkin tidak dibuahi.
4. Memantau Perubahan Selama Masa Inkubasi
Selama pengeraman, telur yang berisi mengalami perkembangan jaringan dan terasa sedikit hangat saat disentuh.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, telur kosong tidak menunjukkan perubahan, tetap dingin, dan tidak ada tanda-tanda pertumbuhan embrio di dalamnya. Perbedaan ini bisa diamati selama proses inkubasi.
5. Memeriksa dengan Teknik Apung
Merendam telur dalam air hangat bisa membantu identifikasi. Telur berisi embrio tenggelam dengan posisi miring, sedangkan telur kosong cenderung mengapung atau tetap di permukaan. Metode ini sering digunakan untuk memastikan keberhasilan penetasan.
Mengetahui cara mengetahui telur burung kenari isi atau tidak dapat membantu meningkatkan keberhasilan penetasan.
Dengan pemeriksaan rutin menggunakan teknik yang tepat, proses penangkaran akan lebih efisien dan memberikan hasil yang lebih optimal. (nov)