Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Mengetahui Umur Perkutut dari Warna Bulu dan Bentuk Paruhnya
3 Maret 2025 11:43 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara mengetahui umur perkutut bisa dilakukan dengan mengamati perubahan warna bulu dan bentuk paruhnya seiring bertambahnya usia.
ADVERTISEMENT
Burung perkutut mengalami perubahan fisik yang cukup jelas sejak masih anakan hingga mencapai usia dewasa dan tua. Dengan mengetahui perkiraan usia burung ini, perawatan yang diberikan bisa lebih optimal sesuai dengan kebutuhannya.
Cara Mengetahui Umur Perkutut Berdasarkan Warna Bulu
Cara mengetahui umur perkutut salah satunya adalah dengan melihat perubahan warna bulunya.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan etd.repository.ugm.ac.id, burung Perkutut (Geopelia striata) merupakan salah satu jenis burung yang umum dipelihara oleh masyarakat di Indonesia.
Seiring bertambahnya usia, burung perkutut mengalami perubahan warna yang cukup signifikan, terutama pada bagian leher, dada, sayap, dan ekor.
1. Anakan Perkutut (0-3 Bulan)
Saat masih anakan, burung perkutut memiliki bulu yang cenderung lebih kusam dengan pola yang belum begitu jelas. Warna bulu umumnya kecokelatan dengan sedikit campuran abu-abu di bagian sayap dan ekor. Bulu di bagian dada dan leher juga terlihat lebih halus dan tipis.
ADVERTISEMENT
Anakan perkutut yang masih sangat muda sering kali memiliki bulu yang belum sempurna, terutama di sekitar kepala dan leher. Beberapa bagian mungkin masih tampak seperti bulu halus atau bahkan belum tumbuh sempurna.
2. Perkutut Remaja (3-6 Bulan)
Memasuki usia remaja, warna bulu mulai tampak lebih jelas dan sedikit mengkilap. Pola corak di sayap dan ekor mulai lebih terlihat, meskipun belum setajam burung dewasa.
Di fase ini, perkutut mulai mengalami pergantian bulu pertama. Bulu lama akan mulai rontok dan digantikan dengan bulu yang lebih kuat dan tegas. Namun, warna bulunya masih belum secerah perkutut dewasa.
3. Perkutut Dewasa (6 Bulan ke Atas)
Perkutut dewasa memiliki bulu dengan warna lebih tajam dan bercorak lebih rapi. Leher dan dada sering kali tampak lebih cerah, sementara sayap dan ekor memiliki gradasi warna yang lebih kontras.
ADVERTISEMENT
Biasanya, perkutut jantan dewasa memiliki warna bulu yang lebih terang dibandingkan betina. Semakin tua usianya, bulu bisa tampak lebih pudar, terutama jika burung tidak mendapatkan nutrisi yang cukup atau mengalami stres.
Mengetahui Umur Perkutut Berdasarkan Bentuk Paruh
Selain warna bulu, cara mengetahui umur perkutut juga dapat dilakukan dengan mengamati bentuk paruhnya. Paruh burung perkutut mengalami perubahan dari waktu ke waktu, baik dari segi ukuran, ketebalan, maupun teksturnya.
1. Anakan Perkutut
Anakan perkutut biasanya memiliki paruh yang lebih pendek dan terlihat lebih lunak. Paruhnya masih terlihat sedikit transparan dan lebih fleksibel dibandingkan burung yang lebih tua.
Pada usia ini, paruh juga masih relatif tipis dan belum begitu kuat untuk memecahkan biji-bijian yang keras. Karena itu, anakan perkutut biasanya masih diberi makanan yang lebih lunak seperti bubur atau biji-bijian yang sudah direndam air.
ADVERTISEMENT
2. Perkutut Remaja
Memasuki usia remaja, paruh mulai mengeras dan memanjang. Warna paruh juga mulai berubah menjadi lebih solid, meskipun masih terlihat sedikit lebih terang dibandingkan burung dewasa.
Di fase ini, burung sudah bisa mulai makan biji-bijian yang lebih keras tanpa bantuan perendaman. Bentuk paruh juga mulai lebih proporsional dengan ukuran kepalanya.
3. Perkutut Dewasa
Pada perkutut dewasa, paruhnya terlihat lebih kokoh dengan warna yang lebih pekat. Biasanya, warna paruh akan semakin gelap, mulai dari abu-abu muda hingga kehitaman tergantung pada jenisnya.
Pada usia yang lebih tua, paruh bisa tampak sedikit lebih kasar dan terkadang terlihat lebih tebal di bagian pangkalnya.
Dengan memperhatikan kombinasi dari beberapa ciri fisik seperti warna bulu, bentuk paruh, perilaku, suara kicauan, dan kondisi kaki, mengetahui umur perkutut bisa dilakukan dengan lebih akurat.
ADVERTISEMENT
Mengetahui usia burung perkutut sangat penting dalam memberikan perawatan yang sesuai. Anakan membutuhkan perhatian lebih dalam pemberian makanan dan suhu lingkungan.
Perkutut dewasa lebih membutuhkan perawatan yang mendukung daya tahan tubuhnya agar tetap sehat dan aktif.
Dengan pengamatan yang teliti, cara mengetahui umur perkutut bisa dilakukan dengan lebih mudah dan membantu dalam merawat burung ini sesuai dengan kebutuhannya di setiap tahap kehidupan. (Rahma)