Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Cara Menggambar Digital yang Simpel buat Pemula
11 Maret 2023 15:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjajal digital painting atau menggambar digital bisa kamu coba untuk membuat ilustrasi sederhana. Banyak orang beranggapan cara menggambar digital itu rumit. Namun, kenyataannya tidaklah sesulit itu. Bahkan saat ini para ilustrator profesional yang memajang karya digitalnya lebih mudah dikenal dan digandeng untuk mengerjakan beragam proyek ilustrasi.
ADVERTISEMENT
Panduan Cara Menggambar Digital yang Mudah bagi Pemula
Sebagai pemula pastinya ada saja kesalahan yang kamu lakukan ketika membuat gambar digital. Sebut saja terlalu fokus pada detail atau memilih warna putih untuk background. Berikut panduan cara menggambar digital bagi pemula yang mudah seperti dirangkum dari buku The Beginner’s Guide to Digital Painting karya Sara Tepes.
1. Siapkan Alat
Persiapkan alat yang diperlukan untuk menggambar digital seperti laptop desain grafis atau PC, pen tablet, mouse, dan jangan lupa instal aplikasi menggambar ke laptop seperti, CorelDraw, Adobe Photoshop, dan sebagainya. Jika kamu ingin menggunakan aplikasi di gawai juga bisa, lho. Beberapa aplikasi pembuat gambar digital untuk gawai yang banyak digunakan antara lain Medibang Paint, Ibis Paint X, Sketchbook, Flipaclip, hingga Picsart Color Paint.
ADVERTISEMENT
2. Tentukan Gaya Lukisan atau Gambar
Kamu harus mengetahui obyek yang hendak digambar. Apakah itu obyek realis, naturalis, atau abstrak. Carilah referensi sebanyak mungkin dan perhatikan style gambar masing-masing. Selanjutnya kamu dapat mengolahnya jadi sebuah ide baru yang keren untuk karyamu.
3. Membuat Sketsa
Buat kamu yang masih pemula dan terbiasa menggambar manual, pembuatan sketsa sangatlah diperlukan. Nantinya sketsa tersebut akan di-scan untuk memudahkan ketika proses tracing atau menjiplak gambar dan menentukan ukuran artwork.
4. Mengatur Ukuran Artwork
Selanjutnya kamu dapat membuka software menggambar di komputer, lalu buat file baru (new file). Sesuaikan ukuran artwork dengan gambar buatanmu. Bagi pemula dapat memilih ukuran standar yaitu A4 atau A5. Berikutnya ubah resolusi gambarnya jadi 300 piksel dan ubah warnanya menjadi RGB (Red, Green, Blue) atau CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key/Black).
ADVERTISEMENT
RGB adalah warna yang umum digunakan untuk gambar digital. Sangat cocok buat display pada layar maupun proyek desain seperti unggahan media sosial, infografis, foto untuk situs maupun aplikasi, dan sebagainya.
CMYK adalah warna yang cocok digunakan apabila gambar ingin dicetak. Proyek desain yang umumnya menggunakan CMYK antara lain pembuatan kartu nama, alat tulis, stiker, brosur, kemasan produk, merchandise, dan sebagainya.
5. Lakukan Pengaturan Brush
Pilihlah model, ukuran, hingga ketebalan brush atau goresan. Kamu bisa mendapatkan variasi brush lain dengan mengunduhnya.
6. Tracing Sketsa
Tracing merupakan proses menjiplak sketsa guna memudahkan mewarnai gambar. Kamu hanya perlu scanning sketsa gambarmu. Selanjutnya buat layer 1 untuk gambar hasil scanning dan layer 2 untuk tracing gambarnya.
Jiplak tipis-tipis gambar memakai brush. Pastikan saja garisnya tampak sehingga akan lebih cepat ketika proses mewarnai. Langkah ini bisa dilewati apabila kamu sudah mampu membuat sketsa digital.
ADVERTISEMENT
7. Mulai Menggambar
Inilah proses akhir yang memakan waktu cukup lama. Kamu harus menggambar obyek dan background-nya untuk kemudian diwarnai. Pewarnaan dasar, shading, highlight harus sesuai. Kamu juga harus memperhatikan layer mana yang aktif sehingga tidak salah layer yang berakibat fatal buat gambarmu. Setelah selesai diwarnai, kamu bisa menyimpan file gambar tersebut.
Secara garis besar, demikian adalah cara menggambar digital bagi pemula. Jika kamu sudah berhasil membuat ilustrasi atau menyelesaikan gambar, jangan ragu untuk membagikannya ke media sosial, ya. Unjuk gigi itu perlu, lho. Siapa tahu ada yang tertarik dengan gambarmu dan mengajak kolaborasi. (DN)