Konten dari Pengguna

Cara Menggunakan Pestisida Organik agar Tidak Merugikan Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Desember 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menggunakan Pestisida Organik, Foto: Unsplash/CDC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menggunakan Pestisida Organik, Foto: Unsplash/CDC
ADVERTISEMENT
Pestisida organik semakin banyak digunakan sebagai alternatif yang ramah lingkungan dalam menjaga kesehatan tanaman dari hama dan penyakit. Meskipun aman, cara menggunakan pestisida organik harus tetap diperhatikan agar tidak mengganggu tanaman.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Rekayasa, Widi Astuti dan Catur Rini Widyastuti, (2016: 117), Pestisida organik adalah campuran obat untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman yang terbuat dari bahan-bahan alami.
Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pestisida organik umumnya mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, terpenoid, dan fenolik. Sedangkan pestisida organik yang berasal dari hewan biasanya diperoleh dari urin.

Cara Menggunakan Pestisida Organik

Ilustrasi Cara Menggunakan Pestisida Organik, Foto: Unsplash/CDC
Penggunaan pestisida organik membantu mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis yang dapat mencemari tanah dan air dalam jangka panjang. Berikut adalah cara menggunakan pestisida organik.

1. Mengenali Jenis Hama dan Penyakit

Setiap hama dan penyakit membutuhkan penanganan yang berbeda, sehingga memahami dengan tepat akan membantu menentukan jenis pestisida organik yang tepat. Misalnya, bawang putih efektif mencegah serangan hama ulat.
ADVERTISEMENT
Mengenali jenis hama dan penyakit dapat dilihat dari bekas serangannya, seperti hilangnya daun atau tunas, adanya lendir, dan bercak daun. Penggunaan perangkap hama juga efektif untuk menangkap serangga terbang dan merayap.

2. Waktu Penggunaan

Waktu yang tepat untuk penggunaan pestisida organik adalah pada pagi hari dan sore hari. Hal ini bertujuan untuk mencegah penguapan yang terlalu cepat, sehingga tanaman dapat menyerap pestisida dengan optimal.

3. Area Penggunaan

Pestisida organik cocok digunakan untuk tanaman hortikultura seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman herbal. Aplikasikan pestisida pada area yang terserang hama atau penyakit, seperti daun dan batang.

4. Frekuensi Penggunaan

Frekuensi penggunaan pestisida organik juga perlu diperhatikan, karena jika berlebihan dapat memengaruhi kesehatan tanaman. Aplikasikan pestisida ketika tanaman terserang hama atau penyakit dengan frekuensi 1-2 kali seminggu.
ADVERTISEMENT

5. Penggabungan dengan Metode Lain

Terakhir, pestisida organik akan lebih efektif jika digabungkan dengan metode lain, seperti rotasi tanaman, penggunaan tanaman pendamping, dan membersihkan gula secara rutin. Hal ini akan mencegah hama kembali menyerang pada lahan tersebut.
Demikianlah pembahasan mengenai cara menggunakan pestisida organik. Penggunaan pestisida organik yang telah akan membantu menjaga keseimbangan lingkungan dengan aman dan murah. (Nabila)