Konten dari Pengguna

Cara Menggunakan Pupuk Jagung yang Benar untuk Hasil Panen Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 September 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menggunakan pupuk jagung yang benar, foto: unsplash/Christophe Maertens
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menggunakan pupuk jagung yang benar, foto: unsplash/Christophe Maertens
ADVERTISEMENT
Jagung adalah salah satu tanaman pangan penting di dunia, selain gandum dan padi. Di beberapa daerah, seperti Madura dan Nusa Tenggara, jagung menjadi makanan pokok.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan hasil panen optimal, penting juga bagi petani untuk memahami cara menggunakan pupuk jagung yang benar.
Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga digunakan sebagai pakan ternak dan bahan baku industri. Jagung merupakan tanaman semusim dengan satu siklus hidupnya berakhir dalam 80-150 hari saja.

Cara Menggunakan Pupuk Jagung yang Benar

Ilustrasi cara menggunakan pupuk jagung yang benar, foto: unsplash/henry perks
Bagaimana cara menggunakan pupuk jagung yang benar? Sebelum menanam jagung, lahan harus dipersiapkan dengan baik. Dikutip dari situs pertanian.go.id, persiapan lahan mencakup penyiapan mulsa jerami, drainase, pembersihan gulma, pemupukan, dan pengapuran.
Jika lahan yang akan digunakan kurang subur, tambahan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang dapat digunakan.
Pemberian pupuk organik pada tanaman jagung ditaburkan dalam bentuk larikan sesuai dengan baris lubang tanam, dengan dosis sekitar 1,5-2 ton per hektar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs pertanian.go.id pemupukan tambahan pada jagung dilakukan 2-3 kali selama satu masa tanam, tergantung pada tingkat kesuburan tanah dan jenis benih yang digunakan.
Jagung hibrida biasanya memerlukan lebih banyak pupuk dibandingkan jagung biasa.
Mengutip dari situs pertanian.go.id pupuk yang dibutuhkan untuk jagung harus mengandung unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Nitrogen bisa didapatkan dari urea, Fosfor dari SP-36, dan Kalium dari KCl.
Jika pupuk KCl sulit didapat, unsur K juga bisa diperoleh dari pupuk NPK dengan takaran 400 kg NPK 15:15:15, 270 kg Urea, dan 80 kg SP-36 per hektar.
Untuk pemupukan dua kali, pupuk diberikan pada 10 dan 35 hari setelah tanam (hst). Jika dilakukan tiga kali, berikan pada 7-10 hst, 28-30 hst, dan 40-45 hst.
ADVERTISEMENT
Itu tadi cara menggunakan pupuk jagung yang benar agar hasil panen optimal. Beberapa hal untuk memilih pupuk perlu dipersiapkan sebelum memutuskan menanam komoditas tanaman jagung. (Echi)